Apa yang Ada di dalam Rambut?

Rambut merupakan sel berserabut yang mengandung keratin, hampir seluruh tubuh manusia mengandung keratin kecuali telapak tangan dan kaki. Rambut pada umumnya tumbuh mencapai 0,5 inci setiap bulan nya, pertumbuhan rambut akan berkurang pada usia 50 an.

Apa kalian juga bertanya-tanya, mengapa warna rambut dan bentuk rambut bisa berbeda beda? Nah itu akan dibahas di sini, jadi dibaca sampai selesai ya supaya kalian bisa tahu ada apa aja sih di dalam rambut itu?

Ternyata rambut tidak hanya memiliki satu lapisan, melainkan memiliki tiga lapisan. Ayo kita cari tahu dari bagian yang paling dalam yaitu Medula, medula ini tersusun dari sel-sel tipis dan lembut. Fungsi dari medula itu membantu menyalurkan kelembapan ke celah terdalam batang rambut menuju kortex. 

Sekarang lapisan kedua yaitu kortex, jadi kortex itu terbuat dari kumpulan struktur sel dari keratin, yang letaknya berada di tengah antara medula dan kutikula. Kelebihan yang dimiliki kortex yaitu mampu menahan ikatan rambut dan kelembapan.

Nah ini lapisan terakhir rambut, namanya itu kutikula, kutikula tersusun dari sel-sel yang bertumpuk seperti sisik. Lapisan ini adalah bagian terluar rambut dan terkuat dari batang rambut. Dia kuat karena berperan sebagai benteng yang melindungi rambut dari kerusakan.

          Jadi warna rambut itu hasil modifikasi dari gen fenotip yang menyebabkan adanya perbedaan warna rambut pada semua orang. Semua rambut manusia memiliki ikatan pigmen yang disebut melanin, nah melanin ini adalah pigmen yang berasal dari asam amino, yang disebut triosin. Jadi warna rambut manusia itu tergantung dari jumlah dan jenis melanin yang diproduksi oleh melanosit. 

          Mungkin warna rambut manusia pada umumnya yang mungkin kalian tahu hanya ada tiga macam yaitu Hitam, Coklat dan Pirang. Ternyata masih ada dua jenis lagi warna rambut yang mungkin kalian tahu tapi kadang juga kalian lupa dengan warna rambut ini. Yang pertama warna putih atau abu abu, nah rambut ini biasanya terjadi karena kekurangan pigmen melanin sehingga menjadi putih. Contohnya seperti orang yang sudah berumur dan albino, jadi mereka yang memiliki rambut putih sama sekali tidak memiliki pigmen eumelanin ataupun pheomelanin.

          Yang kedua yaitu rambut merah. Jadi warna rambut merah menjadi salah satu warna yang paling langka di seluruh dunia. Biasanya, orang yang memiliki rambut merah tinggal di daerah Eropa Utara, Khususnya Inggris dan Irlandia. Warna merah disebabkan oleh banyaknya pheomelanin pada rambut yang membuat warna rambut menjadi merah dan menghasilkan kulit pucat. Orang memiliki rambut merah juga memiliki risiko yang lebih besar karena dapat terkena sengatan matahari dan kanker kulit. Karena pheomelanin tidak bisa melindungi kulit dari sinar matahari.

Lah iya ya, kenapa bentuk rambut ada yang lurus, gelombang, dan ikal? Hmm… sini aku kasih tahu.

Jadi yang membuat bentuk rambut berbeda itu dari bedanya bentuk kortex, kortex punya bentuk yang bervariasi yang ditentukan oleh bentuk folikel. Setiap orang secara genetik pasti memiliki bentuk folikel dan bentuk kortex berbeda, kedua genetik itu yang mempengaruhi bedanya jenis rambut, ya mungkin cuman anak kembar yang bisa sama gen genetiknya.

Intinya folikel dan serat rambut yang bentuknya bulat menghasilkan jenis rambut lurus. Terus kalo folikel sama serat rambut nya oval atau pipih biasanya punya jenis rambut bergelombang atau keriting.

Jadi bagaimana menurut kalian dari pembahasan singkat tentang rambut di atas? Apakah bermanfaat? Jika iya jangan lupa kasih like ya! Thank you!