Blast Hole Drill

Blast Hole drill adalah mesin alat berat yang digunakan untuk di industri pertambangan dan konstruksi untuk mengebor lubang di tanah dan batu.

Peran utama untuk blast hole drill adalah untuk membuat pola lubang yang sama/presisi, yang lalu diisi dengan bahan peledak (bom khusus). Ledakan terkendali yang menghasilkan akan memecah batuan, sehingga memudahkan proses dalam penggalian, pemuatan, dan pengangkutan. Proses ini adalah bagian yang sangat penting dalam pertambangan permukaan (tambang terbuka) dan penambangan batu.

Ada dua metode paling sering dalam untuk mengebor lubang ledakan adalah:

Rotary drill:

Mekanisme: untuk memotong batu dengan menggunakan beban berat/tekanan ke bawah tanah sementara mata bor berputar. Mata bor untuk menghancurkan dan memecah batu di dalam.

Jenis Mata Bor: menggunakan mata bor roller-cone (atau tricone).

Aplikasi: Paling efektif untuk mengebor lubang berdiameter besar (misalnya, 6 hingga 22 inci) pada formasi batuan keras dan lunak, terutama untuk tambang terbuka berproduksi tinggi.

Percussion Drills (termasuk Down-The-Hole atau DTH):

Mekanisme: untuk menggabungkan rotasi dengan pukulan kecepatan cepat (percussion) yang di pasang pada mata bor. Aksi ‘pukulan’ ini membuatnya sangat efektif dalam menghancurkan batu yang keras dan abrasif.

DTH (Down-The-Hole): Mekanisme pukulan terletak langsung di bagian bawah lubang, dekat dengan mata bor, yang meminimalkan kehilangan energi dan menghasilkan lubang yang lebih lurus pada kedalaman yang lebih besar.

Aplikasi: Sering digunakan pada jenis batuan keras untuk berbagai ukuran lubang.

Komponen Utama dan Fungsi

Bit drill: Alat untuk memotong yang berinteraksi dengan batuan. Jenisnya meliputi seperti bit tricone untuk pengeboran rotari dan bit tombol untuk DTH.

Tiang: Struktur vertikal yang menopang pipa bor dan menerapkan gaya dorong atau beban tarik yang diperlukan.

Kepala Rotasi/Top Drive: Menyediakan torsi rotasi untuk memutar pipa bor dan mata bor.

Kompresor: Menghasilkan udara bertekanan tinggi yang diperlukan untuk menggerakkan palu DTH atau, lebih umum, untuk membersihkan serpihan batu (fragmen batu yang hancur) dari lubang.

Attachment: Rig biasanya dipasang pada track (crawler) untuk ke stabilan dan mobilitas di medan yang tidak baik, atau terkadang menggunakan ban karet untuk pergerakan cepat antara lokasi yang berdekatan.

Diameter dan kedalaman lubang ledakan dipilih dengan cermat berdasarkan ketinggian pada dinding batu (bench) dan pola ledakan yang perlu untuk memastikan ledakan yang sangat efisien dan aman.