Caesar Cipher
Kehebatan Teknik Enkripsi
2023-10-23 20:18:47 - Andreans
Caesar cipher merupakan salah satu jenis cipher substitusi yang membentuk cipher dengan cara melakukan penukaran karakter pada plainteks menjadi tepat satu karakter pada chiperteks. Caesar cipher juga dikenal sebagai penyandian yang paling sederhana dalam penanganan keamanan pesan. Caesar cipher juga menggandakan isi pesan dengan teknik substitusi, yang dimana setiap karakter pada pesan asli akan digeser posisi masing-masing karakter sehingga menghasilkan bentuk lain yang disebut chiperteks.
Caesar chiper pertama kali digunakan oleh Julius Caesar sekitar tahun 58 SM. Caesar mengkodekan informasi dengan mengubah setiap huruf dalam informasi menjadi tiga huruf di setelah informasi asli dalam urutan alfabet sehingga tampak tidak ada artinya jika musuh mengganggu mereka. Contohnya Beni dan Lani memutuskan untuk berkomunikasi menggunakan kode Caesar. Langkah yang pertama, mereka harus menyetujuinya terlebih dahulu tentang pergeseran alfabet atau angka tersebut, katakanlah sebanyak 3 kali geser. Untuk menyampaikan pesannya, Beni harus memindahkan setiap huruf alfabet atau angka sebanyak 3 kali geser dari pesan aslinya seperti A menjadi D, B menjadi E, C menjadi F, dan seterusnya. Pesan yang tidak dapat dibaca atau terenkripsi ini, dikirim langsung ke Lani. kemudian, Beni mengembalikan sebanyak 3 kali geseran dari setiap huruf untuk membaca pesan aslinya.
Tidak disangka bahwa kode sederhana ini digunakan oleh para pemimpin militer bahkan selama ratusan tahun setelah Kaisar. Memecahkan kode ini sama halnya dengan memecahkan kunci gembok dengan kombinasi password huruf, sehingga dapat menemukan kombinasi proses pembobolan kunci dan pembobolan kode serupa. Cacat kode Caesar diterbitkan setelah 800 tahun oleh seseorang matematikawan Arab bernama Al-Kindi. Beliau memecahkan kode Caesar dengan memberikan sebuah petunjuk berdasarkan properti penting dari bahasa di mana pesan itu ditulis.