Penting kah Berpikir Secara Terbuka?
Cara menjadi openminded. Pentingnya berpikir terbuka
Berpikiran terbuka umumnya dianggap sebagai kualitas positif. Ini adalah kemampuan yang diperlukan untuk berpikir kritis dan rasional. Kemampuan untuk berpikir terbuka akan membantu seseorang untuk lebih kritis, rasional, dan menemukan solusi atau pemecahan masalah yang lebih tepat.
Sederhananya, keterbukaan pikiran adalah suatu sikap toleran terhadap pendapat orang lain. Lewat mempertimbangkan sudut pandang lain saat melihat suatu hal dan tanpa menjudge pandangan mereka. Menjadi pribadi yang open minded bukan berarti harus setuju dengan pendapat orang lain.
Sudahkah kalian mempunyai keterbukaan pikiran? Dengan menghargai dan mempertimbangkan pendapat orang lain itu sudah cukup open minded kok. Karena perbedaan merupakan suatu hal yang wajar.
Ciri-ciri orang yang open minded:
Dalam artikel Verywell Mind, dijelaskan bahwa terdapat beberapa ciri orang yang termasuk kategori open-minded, diantaranya:
- Ingin tahu apa yang dipikirkan orang lain.
- Dapat menerima jika ide-ide mereka ditantang
- Tidak merasa marah ketika mereka salah
- Memiliki empati terhadap orang lain
- Mempertimbangkan apa yang dipikirkan orang lain
- Rendah hati dengan pengetahuan dan keahlian mereka sendiri
- Ingin mendengar apa yang dikatakan orang lain
- Percaya bahwa orang lain memiliki hak untuk berbagi keyakinan dan pemikiran mereka
Itulah karakteristik orang yang mempunyai keterbukaan pikiran, apakah ciri-ciri diatas sudah ada di dalam diri anda?
Manfaat memiliki keterbukaan pikiran
Selanjutnya lain dari karakteristik di atas, berikut adalah manfaat dari open minded, diantaranya:
- Memperoleh wawasan.
- Memiliki pengalaman baru.
- Mencapai pertumbuhan pribadi.
- Menjadi kuat secara mental.
- Merasa lebih optimis.
- Mempelajari hal-hal baru.
Mempelajari cara untuk lebih berpikiran terbuka itu mungkin mudah, tetapi bisa jadi sedikit menantang. Dalam banyak hal, pikiran kita dirancang untuk melihat konsep sebagai satu kesatuan. Namun, terkadang, hal-hal baru yang kita pelajari tidak sesuai dengan apa yang sudah kita ketahui. Dalam hal ini, kita harus menyesuaikan pemahaman kita tentang dunia dalam proses yang dikenal sebagai akomodasi. Pada dasarnya, kita harus mengubah cara berpikir kita untuk menghadapi informasi baru ini.
Sumber:
https://satupersen.net/blog/cara-menjadi-open-minded
https://www.merdeka.com/sumut/open-minded-artinya-berpikiran-terbuka-berikut-pengertian-ciri-ciri-dan-manfaatnya-kln.html
https://www.verywellmind.com/be-more-open-minded-4690673
