Dzikir Petang
Sunah yang dapat dilakukan setelah shalat Ashar sampai matahari terbenam (dibaca yaa)
2025-10-23 13:16:33 - Nabil Versi Akal Sehat
Dzikir petang adalah amalan sunnah membaca bacaan zikir untuk mengingat Allah SWT yang dilakukan pada waktu sore hari, yaitu setelah shalat Ashar atau setelah matahari terbenam hingga menjelang malam. Amalan ini bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, menenangkan hati, dan memohon perlindungan dari hal-hal buruk di malam hari.
1. Doa Ta’awudz
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
A’udzu billahi minas syaithanir rajim
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.”
Manfaat: Membuka dzikir untuk perlindungan dari gangguan setan.
2. Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255)
اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Allahu laa ilaha illa huwa al-hayyul qayyum, laa ta’khudzuhu sinatun wala naum, lahu maa fis samaawaati wa maa fil ardh, man dzal ladzi yasyfa’u ‘indahu illa bi idznih, ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiithuuna bi syai-in min ‘ilmihi illa bimaa syaa-a, wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardh, wa laa ya’uduhu hifzhuhumaa, wa huwal ‘aliyyul ‘azhiim
Artinya: “Allah, tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup dan Maha Mengurus. Dia tidak pernah mengantuk apalagi tidur. Milik-Nya segala yang di langit dan bumi. Siapa yang bisa kasih syafaat tanpa izin-Nya? Dia tahu apa yang di depan dan belakang makhluk-Nya. Ilmu-Nya tidak bisa dicapai kecuali yang Dia izinkan. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi, menjaga keduanya tidak berat bagi-Nya. Dialah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.” Dibaca: 1 kali
Manfaat: Baca di petang, kamu dilindungi dari gangguan sampai pagi. Baca di pagi, terlindung sampai petang. (HR. Al-Hakim 1:562, sahih menurut Al-Albani).
3. Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas Arab Al-Ikhlas
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.” (QS. Al Ikhlas: 1-4) (Dibaca 3 x)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki”. (QS. Al Falaq: 1-5) (Dibaca 3 x)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia.” (QS. An Naas: 1-6) (Dibaca 3 x)
Manfaat: Baca ketiga surat ini tiga kali di pagi dan petang, kamu dicukupkan dari segala keburukan. (HR. Abu Daud 5082, Tirmidzi 3575, hasan).
4. Doa Masuk Petang:
أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ للهِ، وَالْحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا، وَأَعُوذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ
Amsaynaa wa amsal mulku lillah, walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir. Rabbi as-aluka khaira maa fii hadzihil lailah wa khaira maa ba’dahaa, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzihil lailah wa syarri maa ba’dahaa. Rabbi a’udzu bika minal kasali wa suu-il kibar. Rabbi a’udzu bika min ‘adzaabin fin naari wa ‘adzaabin fil qabr
Artinya: “Kami masuk petang, kerajaan milik Allah, segala puji bagi-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, tanpa sekutu. Milik-Nya kerajaan dan pujian, Dia berkuasa atas segalanya. Ya Allah, aku minta kebaikan malam ini dan sesudahnya, lindungi aku dari keburukan malam ini dan sesudahnya. Aku berlindung dari kemalasan, kejelekan di usia tua, serta siksa neraka dan kubur.” Dibaca: 1 kali
Manfaat: Minta kebaikan malam ini, lindungi dari keburukan, kemalasan, masalah usia tua, serta siksa kubur dan neraka. (HR. Muslim 2723).
5. Doa Meminta Rahmat Allah:
اللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوتُ، وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُ
Allahumma bika amsaynaa wa bika ash-bahnaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikal mashiir
Artinya: “Ya Allah, dengan rahmat-Mu kami masuk petang dan pagi, dengan rahmat-Mu kami hidup dan mati, dan kepada-Mu kami kembali.” Dibaca: 1 kali
Manfaat: Menegaskan ketergantungan pada rahmat Allah di setiap waktu. (HR. Tirmidzi 3391, Abu Daud 5068, sahih).
6. Sayyidul Istighfar:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahumma anta rabbii laa ilaha illa anta, khalaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mas-tatha’tu. A’udzu bika min syarri maa shana’tu. Abu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abu-u bi dzanbii. Fagh-firlii fa-innahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta
Artinya: “Ya Allah, Engkau Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau. Engkau ciptakan aku, aku hamba-Mu, aku setia pada janji-Mu sekuatku. Aku berlindung dari keburukan yang kuperbuat, aku akui nikmat-Mu dan dosaku. Ampuni aku, hanya Engkau yang bisa mengampuni dosa.” Dibaca: 1 kali
Manfaat: Baca dengan yakin di petang, kalau mati sebelum pagi, kamu termasuk penghuni surga. Begitu juga di pagi. (HR. Bukhari 6306).
7. Doa Kesaksian Tauhid:
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَمْسَيْتُ أُشْهِدُكَ وَأُشْهِدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ، وَمَلاَئِكَتَكَ وَجَمِيْعَ خَلْقِكَ، أَنَّكَ أَنْتَ اللهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ وَحْدَكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ
Allahumma inni amsaytu usy-hiduka wa usy-hidu hamalata ‘arsyika wa malaa-ikataka wa jami’a khalqik, annaka antallahu laa ilaha illa anta wahdaka laa syariika lak, wa anna Muhammadan ‘abduka wa rasuuluk
Artinya: “Ya Allah, di petang ini aku bersaksi kepada-Mu, malaikat yang memikul Arsy-Mu, dan semua makhluk-Mu, bahwa Engkau Allah, tiada Tuhan selain Engkau, dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Mu.”
Dibaca: 4 kali Manfaat: Baca 4 kali pagi dan petang, Allah lindungi dari siksa neraka. (HR. Abu Daud 5069, hasan).
8. Doa Perlindungan Menyeluruh Arab:
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ
Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyata fid dunyaa wal aakhirah. Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyata fii diinii wa dun-yaaya wa ahlii wa maalii. Allahumas-tur ‘awraatii wa aamin raw’aatii. Allahummahfazh-nii min bayni yadayya wa min khalfii wa ‘an yamiinii wa ‘an syimaalii wa min fawqii wa a’udzu bi ‘azhamatika an ughtaala min tahtii
Artinya: “Ya Allah, aku minta ampunan dan keselamatan di dunia dan akhirat, untuk agamaku, dunia, keluarga, dan hartaku. Tutupi aibku, tenangkan ketakutanku, jaga aku dari depan, belakang, kanan, kiri, atas, dan lindungi aku dari bahaya di bawahku.” Dibaca: 1 kali
Manfaat: Rasulullah selalu baca doa ini pagi dan petang untuk perlindungan menyeluruh. (HR. Abu Daud 5074, Ibnu Majah 3871, sahih).
9. Doa Pengetahuan Ghaib dan Nyata:
اَللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا أَوْ أَجُرَّهُ إِلَى مُسْلِمٍ
Allahumma ‘aalimul ghaybi wasy-syahaadati faathiras samaawaati wal ardh. Rabba kulli syai-in wa maliikah. Asyhadu an laa ilaha illa anta. A’udzu bika min syarri nafsii wa min syarris syaythaani wa syirkihi, wa an aqtarifa ‘alaa nafsii suu-an aw ajurrahu ilaa muslim
Artinya: “Ya Allah, Yang Tahu gaib dan nyata, Pencipta langit dan bumi, Tuhan segalanya, aku bersaksi tiada Tuhan selain Engkau. Aku berlindung dari kejahatan diriku, setan, syirik, dan dari berbuat buruk pada diri sendiri atau orang lain.” Dibaca: 1 kali
Manfaat: Diajarkan Rasulullah ke Abu Bakr untuk dibaca pagi, petang, dan sebelum tidur. (HR. Tirmidzi 3392, Abu Daud 5067, sahih).
10. Doa Nama Allah:
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wala fis samaa-i wa huwas samii’ul ‘aliim
Artinya: “Dengan nama Allah, yang dengan nama-Nya tak ada bahaya di bumi dan langit. Dia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.” Dibaca: 3 kali
Manfaat: Baca 3 kali di petang, kamu terlindung dari bahaya mendadak. (HR. Abu Daud 5088, Tirmidzi 3388, hasan).
11. Doa Keridhaan:
رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا
Radhiitu billaahi rabbaa wa bil-islaami diinaa, wa bi-muhammadin shallallahu ‘alaihi wa sallama nabiyyaa
Artinya: “Aku ridha Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama, dan Muhammad sebagai nabi.” Dibaca: 3 kali
Manfaat: Baca 3 kali pagi dan petang, kamu pantas dapat ridha Allah. (HR. Abu Daud 5072, Tirmidzi 3389, hasan).
12. Doa Kehidupan dan Pertolongan:
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا
Yaa Hayyu Yaa Qayyuum, bi-rahmatika astaghiits, wa ash-lih lii sya’nii kullahu wala takilnii ilaa nafsii tharfata ‘ainin abadaa
Artinya: “Wahai Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri, dengan rahmat-Mu aku minta tolong, perbaiki urusanku, dan jangan serahkan aku pada diriku sendiri walau sekejap.” Dibaca: 1 kali
Manfaat: Diajarkan Rasulullah ke Fatimah untuk dibaca pagi dan petang. (HR. Ibnu As-Sunni 46, hasan menurut Al-Albani).
13. Dzikir Tasbih:
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ
Subhanallah wa bi-hamdih
Artinya: “Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya.” Dibaca: 100 kali
Manfaat: Baca 100 kali pagi dan petang, nggak ada amalan lebih baik di hari kiamat kecuali yang sama atau lebih. (HR. Muslim 2692).
14. Dzikir Tauhid:
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ
Laa ilaha illallah wahdahu laa syariika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir
Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah, tanpa sekutu. Milik-Nya kerajaan dan pujian, Dia berkuasa atas segalanya.” Dibaca: 10 kali
Manfaat: Baca 10 kali di petang, dapat 10 kebaikan, hapus 10 dosa, dan terlindung dari setan sampai pagi. (HR. An-Nasa’i Al-Kubra 6:10).
15. Doa Perlindungan Kalimat Allah:
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
A’udzu bikalimaatillahit-taammaati min syarri maa khalaq
Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk-Nya.” Dibaca: 3 kali
Manfaat: Baca di petang, terlindung dari racun atau bahaya binatang seperti kalajengking. (HR. Ahmad 2:290, sahih).