Kebohongan Di Balik Masjid
Pada suatu hari, terdapat sepasang suami istri yang bernama Pak Sumanto dan Bu Yanti. Mereka adalah sepasang suami istri yang memiliki kekuatan yaitu kekuatan menggandakan uang menjadi lebih banyak. Mereka mendapat kekuatan tersebut karena belajar dengan guru mereka yang juga bisa menggandakan uang. Sebelum guru tersebut tiada, ia berpesan, “Gunakanlah kekuatan ini hanya untuk mereka yang berniat baik jangan biarkan keserakahan merusak dunia”.
Pada suatu ketika, ada seseorang yang datang ke rumah Pak Sumanto dan Bu Yanti. Orang tersebut datang dengan menggunakan mobil mewah dan setelan yang rapi. Pak Sumanto yang saat itu ada di rumah pun langsung menuju keluar rumah dan melihat orang tersebut. Lalu, Pak Sumanto menanyai orang tersebut. Setelah itu, orang tersebut memperkenalkan dirinya yang bernama Michael. Dia datang ke rumah Pak Sumanto dengan niat ingin menggandakan uang untuk usaha judi. Tetapi, Michael berbohong dengan berkata kepada Pak Sumanto bahwa uang tersebut digunakan untuk membangun masjid. Pak Sumanto pun langsung menyetujui hal tersebut.
Pak Sumanto menyuruh Michael untuk kembali lagi ke rumahnya nanti malam sambil membawa uang yang ingin ia gandakan. “Saya akan ke sini lagi nanti malam,” ucap Michael kepada Pak Sumanto. Saat malam hari tiba Pak Sumanto sudah mempersiapkan semua peralatan ritualnya untuk menggandakan uang. Setelah itu, Michael datang sambil membawa uang yang ingin ia gandakan. Pak Sumanto kemudian meminta Michael untuk menaruh uang yang dia bawa di depan Pak Sumanto.
“Saya akan segera memulai ritual ini,” kata Pak Sumanto. Michael yang duduk di samping Pak Sumanto langsung diam dan mengamati ritual tersebut. Michael sontak kaget saat melihat ada genderuwo bersama teman-teman hantunya mulai berdatangan dan menuju uang yang ia bawa. Sembari hantu mulai berdatangan, Pak Sumanto membaca ritual dengan suara yang semakin lantang dan keras. Michael yang takut pun langsung ingin pergi saat melihat banyak hantu yang datang, tetapi, Pak Sumanto memegang tangan Michael sebagai tanda untuk tetap berada di sampingnya. Setelah itu, Michael menutup matanya karena ketakutan, dan saat ia membuka mata ritual sudah selesai dan uang sudah digandakan menjadi lebih banyak. Michael sontak terkejut dan memuji Pak Sumanto yang keberaniannya bagaikan api yang berkobar di antara para hantu.
Michael pun mengucapkan terima kasih kepada Pak Sumanto dan Bu Yanti. Setelah itu, Michael pergi ke tempat casino-nya dan merayakan hal tersebut. Setelah itu, Michael membuat banyak sekali orang berdatangan ke casino-nya karena hadiah yang banyak dan melimpah. Di samping itu, banyak orang yang keluar dari casino itu dengan keadaan miskin, tak punya uang, dan tak punya apapun lagi karena rugi dan tergiur dengan hadiah yang banyak, padahal hal tersebut sudah diatur oleh Michael untuk menang di awal yang membuat mereka bertaruh semakin banyak dan membuat mereka yakin untuk bertaruh lebih banyak dan akan untung. Tidak hanya itu, Michael juga sudah membuat banyak keluarga hancur, anak-anak kelaparan, dan juga rumah tangga yang cerai karena perjudian. Karena ambisi dan keyakinan mereka bahwa mereka bisa selalu menang taruhan, mereka bertaruh banyak, bahkan sampai merelakan rumah, dan harta berharganya dijual untuk bertaruh lebih banyak. Mereka juga tidak memedulikan perkataan istri dan anaknya. Mereka hanya bertaruh sampai menang. Hal tersebut yang membuat keluarga mereka hancur dan kehilangan barang berharganya
Pada suatu ketika, Pak Sumanto tidak sengaja melihat Michael masuk ke dalam casino tersebut, sontak Pak Sumanto terkejut saat melihat Michael masuk ke dalam casino, hal itu memunculkan rasa ingin tahu Pak Sumanto. Pak Sumanto bertanya kepada warga sekitar dan ternyata dulu usaha casino Michael sepi dan jarang orang datang. “Aku bersumpah bahwa pemuda itu tidak akan selamat dariku,” ujar Pak Sumanto.
Pak Sumanto yang merasa sudah ditipu pun, sudah membuat rencana balas dendam untuk Michael. Karena Pak Sumanto hanya menggunakan kekuatan tersebut untuk orang yang memiliki niat baik. Suatu ketika, Michael datang kembali ke rumah Pak Sumanto. Michael bertanya, “Apakah saya boleh menggandakan uang lagi?”. Pak Sumanto yang melihat kesempatan itu pun langsung menyetujuinya. “Tentu saja boleh,” kata Pak Sumanto. Pak Sumanto kembali berkata datanglah pada malam hari seperti kemarin.
Michael pun datang saat malam hari dan membawa uang yang jauh lebih banyak dari kemarin. Namun, perasaan Michael terasa tidak enak. Tetapi, dia mengabaikan perasaannya itu, dan tetap menuju ke rumah Pak Sumanto. Sesampainya di sana ia menaruh uang di depan Pak Sumanto dan duduk di samping Pak Sumanto, ia kembali melihat banyak hantu yang mulai berdatangan. Tetapi, kali ini Michael merasa bahwa ritual kali ini berbeda, ia merasa bahwa hantu yang datang berdiri di samping Pak Sumanto sambil melihat Michael dengan wajah emosi. Michael yang takut seketika menutup mata. “Pemuda tersebut datang dengan niat yang salah,” ujar Pak Sumanto kepada para hantu. Michael yang mendengar obrolan Pak Sumanto pun sontak kaget dan langsung berniat kabur.
Pak Sumanto langsung memegang erat tangan Michael. “Berani-beraninya kau berbohong kepadaku,” ujar Pak Sumanto dengan nada marah. Michael pun segera berlutut untuk meminta maaf, “Sudah terlambat,” ujar Pak Sumanto dengan nada marah.
Polisi yang sudah dipanggil diam-diam oleh Bu Yanti pun datang. Tanpa disadari Michael kalau polisi sudah datang untuk menangkapnya, Michael segera ditangkap dan berita tentang dia sudah viral di sosial media, “Kau sudah membuat banyak orang miskin karena judi,” ucap Pak Sumanto dengan nada marah. Michael yang sudah dibawa masuk ke mobil polisi kaget ketika tahu bahwa seluruh asetnya disita oleh polisi. Setelah itu, ia dikenai hukuman penjara selama bertahun-tahun dan menjadi gila di penjara.
Pak Sumanto berdiri di depan rumahnya, memandangi langit malam yang kini cerah tanpa kabut. Ia tahu, kekuatan bukanlah tentang menggandakan uang, tapi tentang menjaga hati manusia dari keserakahan.
Pesan moral: Niat baik harus diiringi tindakan yang benar, keserakahan membawa kehancuran dan kejahatan yang merugikan banyak orang akan menuai balasan, keserakahan bisa menghancurkan banyak kehidupan.
