Matematika: Nyata & Bahasa Universal

Nikolai Lobachevsky pernah mengatakan bahwa “Semua Cabang matematika, sebastrak apapun pasti akan ada penerapannya di dunia nyata ini”. Pendapat dari nikolai menegaskan bahwa matematika sangatlah nyata dalam sebuah kehidupan dan menjadi keharusan bahwa kita harus berinteraksi dan menyukai ilmu matematika.

Matematika dalam klasifikasi akademiknya terbagi menjadi dua, matematika ‘terapan’ dan ‘murni’. Batasan antara keduanya tidak jelas, bahkan ada matematikawan yang tidak sepakat dengan klasifikasi tersebut, namun yang pasti matematika adalah bahasa universal untuk menggambarkan kehidupan manusia.

Bahasa universal diartikan sebagai komunikasi antara segala hal dalam memahami sesuatu. Matematika menjadi jembatan para ilmuan dan alam semesta dalam memahami fenomena alam. Alam semesta menyimpan banyak pola-pola yang mengagumkan yang kemudian teratur. 

Alam semesta adalah refleksi sebagian kecil dari kekuasaan Allah Yang Maha Agung lagi Maha Besar, kala kita menerjemahkan alam semesta, kita akan semakin mengenal Allah melalui ciptaan-Nya. 

Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir. (Terjemahan Surat Al-Jasiyah Ayat 13)