Nyxara dan Bayangan di Hutan Ardenthal
2025-08-12 06:18:28 - N
Di ujung dunia yang tak terjamah manusia, berdiri hutan Ardenthal—tempat di mana cahaya enggan menyentuh tanah dan bayangan hidup lebih lama dari siang. Di sanalah Nyxara tinggal, penyihir malam yang dikenal hanya dalam bisikan dan legenda.
Nyxara bukan wanita biasa. Rambutnya sehitam obsidian, matanya berkilau seperti bintang jatuh, dan langkahnya tak pernah meninggalkan jejak. Ia lahir saat gerhana bulan total, dan sejak itu bayangan selalu mengikuti perintahnya.
***
Suatu malam, langit Ardenthal berubah. Bintang-bintang menghilang dan angin membawa bisikan dari utara, “Kegelapan sejati akan bangkit. Hanya bayangan yang bisa melawannya.”
Nyxara tahu itu bukan ancaman biasa. Di balik pegunungan Esmira, makhluk kuno bernama Viremor, sang Pemakan Cahaya, telah terbangun. Ia menyerap cahaya dari dunia, membuat matahari redup dan api tak menyala.
Dengan jubah kelam dan tongkat berukir dari tulang naga malam, Nyxara memanggil bayangan leluhur—roh-roh yang pernah menjaga keseimbangan dunia. Mereka muncul dari kabut, berbisik dalam bahasa kuno, dan menyatu dalam tubuhnya.
Perjalanan ke Esmira penuh rintangan. Nyxara harus melewati sungai waktu, melawan penjaga ilusi, dan menghadapi kenangan masa kecil yang ia kubur dalam-dalam. Tapi ia tak gentar. Ia tahu, hanya dirinya yang bisa menantang Viremor.
Di puncak gunung, pertarunganpun terjadi. Cahaya dan bayangan saling menelan. Viremor tertawa, menganggap Nyxara hanya serpihan malam. Tapi Nyxara bukan bayangan biasa. Ia adalah malam itu sendiri.
Dengan mantra terakhir, ia membelah langit dan mengurung Viremor dalam cermin bayangan—tempat di mana cahaya tak bisa masuk, dan waktu tak bisa keluar.
Dunia kembali terang. Tapi Nyxara tak kembali ke Ardenthal. Ia menjadi legenda, roh penjaga malam, yang muncul setiap kali dunia lupa bahwa bayangan pun bisa menjadi pelindung.
Mungkin masih ada cerita lanjutan tapi ketua masih bingung mau lanjutin kayak gimana ditunggu saja, ya^_^