Si Unggas Cerdik

Hallo guys, siapa nih yang sudah tau tentang burung dara secara lebih mendalam?Bagi kalian yang belum tau mari simak poster kita yuk-!! ♡ Di sini saya menjelaskan spesifik anatomi burung dara, habitat, perilaku, serta manfaatnya. Omong-omong burung dara ternyata burung merpati, loh. Sebenarnya tidak ada perbedaan hanya saja beda wilayah beda juga dalam penyebutan maka dari itu hasil penyebutannya menjadi berbeda selanjutnya kita dapat menemukan burung tersebut diwilayah tropis.

Burung dara adalah makhluk unggas yang hidup dalam berkelompok besar. Burung yang memiliki nama ilmiah columba livia ini dapat kita temukan di berbagai belahan dunia. Meskipun demikian, burung dara sulit ditemukan di wilayah bersuhu dingin, karena habibat asli burung dara berada di daerah dengan iklim tropis. Burung dara adalah burung sosial dan jinak sehingga dapat hidup berdampingan dengan manusia.

Burung dara memiliki berbagai jenis warna, antara lain coklat, putih, hitam, dan terkadang bercorak hijau. Burung dara merupakan salah satu jenis burung berukuran sedang dengan panjang 32-37 cm. Namun, jika dilihat dengan teliti leher burung dara sangatlah pendek dan gempal dengan paruh yang kecil dan lancip. Berat tubuh burung dara mencapai 700-900 gram. Burung dara memiliki sepasang kaki yang masing-masing terdiri atas 3 jari dengan cakar di setiap ujung jarinya. Cakar ini berfungsi untuk mengais atau mencengkeram makanan. Selain tiga jari di bagian depan, burung dara juga memiliki satu jari kaki yang menghadap ke belakang yang membantu burung dara menjaga keseimbangan ketika bertengger. Sayap dara ditutupi oleh bulu yang lebar dan ujungnya berbentuk runcing. Umumnya warna sayap burung dara mengikuti warna bulu yang ada di tubuhnya. Biasanya burung dara menggunakan sayap dan ekornya untuk mengendalikan arah dan kecepatan ketika terbang.

Habitat burung dara adalah di darat dan udara dengan iklim hangat. Makanan burung dara yaitu biji-bijian seperti jagung, beras, kacang hijau, dan lainnya sehingga burung ini dapat dikategorikan sebagai hewan herbivora. Burung dara memiliki berbagai jenis warna, antara lain coklat, putih, hitam, dan terkadang bercorak hijau. Burung dara merupakan salah satu jenis burung berukuran sedang dengan panjang 32-37 cm. Namun, jika dilihat dengan teliti leher burung dara sangatlah pendek dan gempal dengan paruh yang kecil dan lancip. Berat tubuh burung dara mencapai 700-900 gram. Burung dara memiliki sepasang kaki yang masing-masing terdiri atas 3 jari dengan cakar di setiap ujung jarinya. Cakar ini berfungsi untuk mengais atau mencengkeram makanan. Selain tiga jari di bagian depan, burung dara juga memiliki satu jari kaki yang menghadap ke belakang yang membantu burung dara menjaga keseimbangan ketika bertengger. Sayap dara ditutupi oleh bulu yang lebar dan ujungnya berbentuk runcing. Umumnya warna sayap burung dara mengikuti warna bulu yang ada di tubuhnya. Biasanya burung dara menggunakan sayap dan ekornya untuk mengendalikan arah dan kecepatan ketika terbang.

Burung dara memiliki ingatan yang kuat karena mereka akan mencari makan di tempat yang sama. Mereka juga termasuk hewan yang setia karena sejauh apa pun mereka pergi pasti akan kembali ke habitatnya, yaitu tempatnya biasa tinggal.

Sejak beberapa masa sebelumnya, burung dara sudah memberikan manfaat kepada manusia. Saat ini burung dara banyak dipelihara di rumah karena termasuk burung yang jinak dan mudah dipelihara. Dengan hal ini, orang-orang senang mengisi waktu luang dengan bermain burung dara. Di beberapa wilayah, tidak jarang dijumpai perlombaan yang menguji kehebatan burung ini. Pasa masa lampu, burung dara digunakan untuk mengantarkan surat karena ingatan mereka yang kuat dan tajam. Surat yang akan diantarkan diikat di kaki burung dara lalu menerbangkannya.

Sumber:

Prihantoro, Krisna. “Teks Hasil Observasi Burung Merpati. Sribd, dilihat pada 08 Agustus 2024. <https://www.scribd.com/document/440935500/TEKS-HASIL-OBSERVASI-BURUNG-MERPATI>.

Anggota Kelompok: