Para Raja Mataram Kuno Pembangun Candi Megah

Di Jawa Tengah ini sangat beragam warisan budaya dari leluhur kita. Bagaimana sebuah sejarah berkembang berabad-abad di sini? Bagaimana kehidupan pada masa lalu?

Kerajaan Mataram Kuno dahulu mulai membangun peradaban besar di Jawa Tengah.Namun, bencana alam gunung meletus hingga peperangan memaksa mereka berpindah ke Jawa Timur.Setara dengan kejayaannya, Mataram telah meninggalkan candi-candinya yang megah di Jawa Tengah sebelum mereka pindah.Mataram Kuno juga tercatat telah berganti raja selama enam belas kali dalam sejarahnya.

Sanjaya menjadi tokoh kunci dan merupakan pendiri Kerajaan Mataram kuno atau yang dikenal dengan Kerajaan Medang.Dilanjutkan dengan Rakai Panangkaran yang menandai awal berkuasanya Wangsa Sailendra yang mengawali pembangunan Candi Borobudur. Kemudian, Di masa Samaratungga yang memerintah pada 792-835 inilah candi megah kebanggaan Indonesia diselesaikan pembangunannya, Candi Borobudur.Candi Borobudur ini diselesaikan pada 825 Masehi dan kini menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia.Meski sempat hilang akibat letusan gunung Merapi, Candi Borobudur ditemukan kembali pada 1814 oleh Gubernur Jenderal Inggris Thomas Stamford Raffles ketika sedang berada di Pulau Jawa. Setelah itu, Candi Borobudur terus mengalami pemugaran dan perbaikan untuk mengembalikan kemegahannya.

Rakai Pikatan terdapat dalam daftar para raja Mataram menurut Prasasti Mantyasih.Candi Prambanan dibangun atas keinginan Rakai Pikatan untuk menandai kembali berkuasanya keluarga Sanjaya dan sebagai unjuk persembahan dan penghormatan kepada Dewa Trimurti. Dan adanya kaitan dengan teori Wangsa Kembar yakni berbeda keyakinan yang saling bersaing, yang artinya ialah Wangsa Sanjaya penganut Hindu dan Wangsa Sailendra penganut Buddha. Kejayaan Mataram kuno menjadi salah satu momen sejarah di Indonesia dengan peninggalannya.