Purnabakti KRL Seri TM 7000, TM 8500, Dan JR 203

Dari ketiga KRL tersebut mereka adalah KRL legendaris yang datang dari Jepang dan dibeli Indonesia dengan bekas dan dijalankan/didinaskan di Indonesia. Mereka rata-rata sudah mencapai umur 40-50 tahun dengan masa bakti di Indonesia hampir dua dekade. Dari semua seri tersebut KRL dengan umur paling tua adalah TM 8500 (Jalita) yang diproduksi tahun 1975-2025 yang di mana usianya berumur 50 tahun. Mengapa mereka harus purnabakti!? Karena terutama dari umur pemakaian, yang usianya sudah sangat tua. Kedua, semua suku cadang pada ketiga seri tersebut sudah tidak lagi diproduksi. Terakhir, regenerasi armada dan modernisasi. Jadi, KRL yang lama akan dipensiunkan dan diganti oleh armada yang baru yang canggih, seperti KR Inka dan KRL CRRI dari China.

Sekarang kita akan bahas tiga seri KRL yang telah selesai dinas atau purnabakti.

JR 203 (国鉄203系電車, Kokutetsu 203-kei densha) adalah KRL yang diperkenalkan pada tahun 1982 oleh Japan National Railway (JNR) dan setelah privatisasi, dioperasikan oleh Perusahaan Japan Railway East (JR East). KRL ini beroperasi di berbagai jalur di Jepang, seperti di Jalur Joban dan perpanjangan jalur/rutenya, Jalur Chiyoda Tokyo Metro (sudah tidak lagi beroperasi di jalurnya), Jalur Odakyu Odawara (karena sistem keamanan dan keselamatan yang tidak kompatibel). Kereta ini juga pernah beroperasi di jalur KAI Commuter hingga tahun 2025.

Tōkyō Metro 7000 (東京地下鉄7000系, Tōkyō Chikatetsu 7000-kei) adalah kereta api listrik pabrikan Jepang yang beroperasi di Jalur Yurakucho dan Fukutoshin dari tahun 1974 hingga 2022, dan di Jalur Jakarta Raya dari tahun 2010 hingga 2025. KRL ini didasarkan pada kereta Tokyo Metro 6000 yang digunakan di Jalur Chiyoda.

Awalnya diimpor dengan 10 kereta per set, tetapi hanya dioperasikan dengan 8 kereta per set. Semua KRL dicat warna yang sama, dengan warna merah di depan, perak di badan kereta, dan garis kuning-merah. Semua kereta Tokyo Metro 7000 dirawat di Depot KRL Depok.

Tōkyō Metro 8500 (東急8500系(電車), Tōkyū 8500-kei (densha)) yaitu KRL buatan Tokyu Car Corporation, Jepang, yang sekarang beroperasi di jalur KRL Commuter Line Jabodetabek (Jakartas). KRL ini menggunakan teknologi Field Chopper Control dan body rangkaian terbuat dari Stainles Steel. KRL seri ini pernah digunakan di Jalur Tokyu Den-en-toshi dan Jalur Tokyu Toyoko. Ciri khas KRL ini dengan penggunaan AC dan kipas angin secara bersamaan di dalam kereta, di mana kipas angin yang juga berfungsi untuk membantu kinerja AC ini telah dipasang sejak KRL ini mulai beroperasi, karena sebelum dekade 80-an, masih banyak KRL di Jepang yang tidak menggunakan AC.

KRL TM 8500 ini diekspor dan didatangkan ke Indonesia mulai tahun 2006, sebagai KRL seri keempat yang didatangkan ke Indonesia setelah KRL Toei seri 6000, JR East seri 103, dan Tokyu seri 8000. TM 8500 inilah yang pertama kali menggunakan cat livery merah kuning khas PT KAI Commuter Jabodetabek (sekarang Kereta Commuter Indonesia), tepatnya pada rangkaian 8513F atau yang dikenal dengan nama “Jalita”.