Saudara yang Dipisahkan

Pada 7 Mei 1945, Jerman menyerah menandakan akhir Perang Dunia ke-2. Seluruh dunia merayakan kemenangan kecuali rakyat Jerman dan sekutunya. Lalu Sekutu dibagi menjadi empat, yakni sektor Amerika Serikat, Inggris, Perancis, dan Soviet. Sementara Jerman dibagi menjadi dua, yaitu Timur dan Barat. Bagian Barat di bawah kontrol Amerika dan sekutunya sementara Timur dibawah kontrol Soviet. Jerman Timur yang nama resminya adalah Deutsche Demokratische Republik (DDR) atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Republik Demokratik Jerman berdiri pada tanggal 7 Oktober 1949. Karena statusnya sebagai negara satelit Uni Soviet, menyebabkan negara ini menganut ideologi Komunis. Sistem ekonomi Jerman Timur terkomando pada pemerintah, semua harga komoditas diatur pemerintah, meski DDR membayar uang kerugian perang kepada Soviet, tapi Jerman Timur menjadi negara paling makmur dan terkaya di blok Timur bahkan mengalahkan Uni Soviet itu sendiri. 

Nationale Volksarmee (NVA) merupakan angkatan bersenjata Jerman Timur. NVA tercatat memiliki 176.000 personel aktif dan merupakan angkatan bersenjata paling kompeten dan terlatih di blok Timur. Bahkan NVA juga memiliki pasukan khusus untuk menjaga perbatasan yang bernama Grenztruppen. NVA terdiri dari Angkatan Darat (Landstreitkrafte), Angkatan Udara (Luftstreitkrafte), Angkatan Laut (Volksmarine), dan Tentara Penjaga Perbatasan (Grenztruppen). Pada awal berdirinya, NVA menggunakan alutsista buatan negara blok Timur seperti T-55/54, Mig 21, T-34-85, dan Mig 23.

Kemakmuran itu bukan berarti membuat rakyat Jerman Timur puas. Banyak orang Jerman Timur yang kabur ke Barat agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Pada 16 Juni 1953, rakyat Jerman Timur melakukan pemberontakan ke pemerintah diawali dengan pemogokan kerja oleh buruh, lalu pada keesokan harinya, yaitu 17 Juni 1953 pasukan Soviet datang untuk membantu polisi Jerman Timur (Volkspolizei) mengatasi kekacauan ini. Namun, Soviet menggunakan cara kekerasan untuk memadamkan massa.

Sementara itu, Jerman Barat yang nama resminya adalah Bundesrepublik Deutschland berdiri pada 23 Mei 1949. Jerman timur berdiri dari pembagian 3 zona oleh sekutu yaitu zona Amerika, Inggris, dan Perancis. Tidak seperti Jerman Timur yang beribu kota di Berlin lebih tepatnya Berlin Timur, Jerman Barat beribukota di Bonn. Jerman Barat memiliki pertumbuhan ekonomi yang cepat dan ini disebut sebagai Wirtschaftswunder atau dalam bahasa Indonesia Keajaiban Ekonomi. Rekonstruksi Jerman Barat dan Austria sangatlah cepat, hal ini disebabkan oleh bantuan keuangan dari Amerika Serikat yakni Marshall Plan dan juga penggantian mata uang dari Reichsmark menjadi Deutsche Mark. 

Jerman Barat memiliki angkatan bersenjata bernama Bundeswehr. Bundeswehr berdiri pada 12 November 1955, seperti saudaranya NVA, Bundeswehr juga merupakan angkatan bersenjata kuat selama era perang dingin dan memiliki teknologi persenjataan yang unggul. Bundeswehr terdiri dari Angkatan Darat (Heer), Angkatan Udara (Luftwaffe), dan Angkatan laut (Bundes Marine). Pada awal berdirinya, Bundeswehr menggunakan alutsista buatan Amerika Serikat seperti tank M47 dan M48, F104, dan F86 sabre.

Tembok Berlin 

Salah satu tanda terpecahnya Jerman adalah pembangunan tembok Berlin oleh Soviet pada 13 Agustus 1961. Tembok ini memisahkan antara Jerman Barat dan Jerman Timur. Tembok Berlin dijaga ketat oleh pasukan perbatasan Jerman Timur yakni Grenztruppen dan pasukan Jerman Barat. Tembok ini dilengkapi dengan menara, anjing pelacak, kawat berduri, pagar listrik, dan dijaga oleh pasukan keamanan. Orang Jerman Timur banyak yang mencoba berbagai cara untuk menapakkan kedua kakinya di Jerman Barat seperti menggali bawah tanah, mencuri tank, dan lain sebagainya. Bahkan upaya kabur ini juga dikisahkan menjadi sebuah film berjudul Balloon yang rilis pada 1 Oktober 2019 di Indonesia. Salah satu pemeran dari film ini yang bernama Thomas Kretschmann dulunya merupakan orang Jerman Timur. Ada kisah menarik pula selama pembangunan tembok Berlin yakni kisah Konrad Schumann yang seorang tentara NVA kabur ke Jerman Barat dengan melompati tembok yang masih dibangun. Polisi Jerman Barat dengan cepat membawa Schumann pergi sementara itu tentara Jerman Timur hanya bisa melihatnya. 

Setelah kita melihat perbandingan kedua negara tersebut, kita bisa melihat bahwa setiap negara ini memiliki keunggulannya masing-masing. Di bidang olahraga terutama sepak bola, kedua negara pernah bertemu secara langsung pada Piala Dunia edisi 1974, pertandingan ini berakhir dengan kemenangan tim nasional Jerman Timur dengan skor 1-0. Meski begitu, Jerman Barat lebih unggul di sepak bola dengan menjuarai Piala Dunia sebanyak 3 kali (dihitung hingga reunifikasi tahun 1990). Pemain Jerman Timur yang terkenal antara lain Jurgen Sparwasser dan Martin Hoffmann. Sementara itu, pemain Jerman Barat yang terkenal antara lain Franz Beckenbauer, Gerd Muller, dan Harald Schumacher. 

Reunifikasi 

Sejak awal berdiri, upaya penyatuan kembali antara Jerman Barat dan Timur hanyalah angan-angan yang sulit diwujudkan. Namun, pada 1985 pemimpin Uni Soviet kala itu, Mikhail Gorbachev menerapkan beberapa kebijakan yang membuat reformasi politik di blok Timur. Sementara itu, pemerintahan reformis Hungaria juga melonggarkan perbatasannya dengan Austria sehingga sekitar 13.000 orang dari Jerman Timur pergi ke Barat melalui Hungaria. Pada 6-7 Oktober 1989, Mikhail Gorbachev melakukan lawatan ke Jerman Timur untuk memperingati 40 tahun berdirinya Jerman Timur dalam lawatan itu pula ia mendorong pemimpin Jerman Timur untuk melakukan perubahan. 

Pada 9 November Gunther Schabowski, juru bicara pemerintah Jerman Timur menyampaikan bahwa semua restriksi bepergian ke Jerman Barat akan dihapuskan. Seketika membuat rakyat Jerman Timur berbondong-bondong pergi ke perbatasan. Hal ini membuat petugas perbatasan kewalahan dan tidak bisa menahan massa. Begitu pula dengan kondisi di Jerman Barat, lalu warga Jerman Barat dan Timur memberanikan diri untuk merusak tembok dan kejadian ini menjadi peristiwa paling mengesankan di abad ke-20. 

Jerman Timur berunding dengan Jerman Barat, Perancis, Britania Raya, Amerika Serikat, dan Uni Soviet. Perundingan ini diadakan karena Soviet keberatan jika Jerman bersatu, ditakutkan akan bergabung dengan NATO. Namun, pada akhirnya Jerman bersatu dan tetap diperbolehkan bergabung dengan NATO. Namun, dengan syarat bahwa tentara NATO tak boleh memasuki wilayah Jerman Timur. Pada 23 Agustus 1990, parlemen Jerman Timur mengesahkan bahwa pada tanggal 3 Oktober 1990 Jerman Barat dan Timur bersatu.

Sebelum menutup tulisan ini saya akan menyajikan beberapa hal menarik seputar Jerman Barat dan Jerman Timur.

1. Tahukah kamu diantara orang Jerman Timur yang pergi ke perbatasan pada saat pengumuman 9 November 1989, ada seorang perempuan yang kelak menjadi seorang kanselir Jerman di kemudian hari, dia adalah Angela Merkel.

2.Apakah anda tahu Anime SpyXFamily, ya anime yang terkenal dengan Anya Forger ini berkisah tentang mata-mata yang salah satu misinya adalah membangun keluarga. Berlatar ketika perang dingin di Kota Berlin Timur yang di dalam anime ini disebut sebagai Ibukota Ostania yang merujuk pada Jerman Timur. Hal ini bisa diketahui karena Ost dalam bahasa Jerman berarti 'timur;. Tak sedikit pula referansi tentang perang dingin di anime ini seperti Loid Forger, ayah dari Anya Forger diceritakan merupakan mata-mata dari Westalis yang artinya Loid Forger merupakan mata-mata Jerman Barat. Selain itu, paman Anya yaitu Yuri dikisahkan sebagai anggota State Security Service atau Polisi Rahasia. Nah, ini mereferensikan organisasi polisi rahasia dan Intelijen Jerman timur yang paling ditakuti pada perang dingin yakni Stasi. Masih banyak referensi Jerman Barat dan Timur di anime ini.

3.Salah satu kapal korvet TNI AL kelas Kapitan Pattimura dulunya merupakan Kapal Korvet milik Volksmarine atau angkatan laut Jerman Timur dan dulunya termasuk sebagai Kapal Parchim Class.

4.Pada saat Timnas Jerman menjuarai Piala Dunia 2014 di Brazil Toni Kroos merupakan satu-satunya pemain kelahiran Jerman Timur di Skuad Timnas Jerman. Toni Kroos lahir Greifswald pada 4 Januari 1990 beberapa bulan setelah tembok Berlin runtuh dan hanya sekitar 9 bulan kemudian Jerman Barat dan Timur bersatu.

Begitulah kisah Jerman barat dan Timur apabila ada kesalahan mohon dimaafkan dan dikoreksi jika ingin berdiskusi bisa berdiskusi dengan saya melalui email galih0303@mega.sch.id atau ThePanzer1942@gmail.com

Terima kasih. DANKE

• Galih Adjie Sastrajendra