Star Syndrome
Merasa paling sempurna? Superior dibanding orang lain? Atau bahkan haus pujian? Bisa jadi kalian mengalami star syndrome.
2023-09-13 20:24:15 - Fadil
Jika kalian merasa haus pengakuan dari orang lain dan merasa sedih jika tidak mendapatkannya, kondisi ini bisa dikategorikan gejala dari star syndrome. Star syndrome adalah kondisi di mana diri kita memosisikan diri lebih sempurna dari orang lain, menganggap diri kita mengagumkan, atau menganggap diri kita layaknya bintang terkenal namun pada kenyataannya tidak seperti itu. Dalam dunia medis, star syndrome juga dikenal sebagai gangguan kepribadian narsistik, yaitu seseorang yang menganggap dirinya penting dan harus dikagumi.
Star syndrome biasanya lebih banyak dialami oleh laki-laki dibandingkan perempuan dan sering dialami para remaja maupun orang yang baru beranjak dewasa. Meskipun seseorang menunjukkan gejala star syndrome bukan berarti orang tersebut mengalami star syndrome. Bisa saja hal itu disebabkan sifat bawaan dari usia dan bukan berarti gejala ini berkembang menjadi star syndrome.
Penyebab star syndrome sendiri belum diketahui secara pasti. Namun para ahli meyakini ada faktor yang membuat orang terkena star syndrome seperti orang tua yang memiliki pola asuh cenderung protektif, disebabkan oleh genetik, dan faktor neurobiologis. Star syndrome perlu ditangani oleh profesional, karena bisa menyebabkan berbagai masalah di bidang kehidupan.
Gejala dan Ciri Star Syndrome
Star syndrome biasanya terjadi pada awal masa dewasa dan orang-orang yang baru terkenal. Orang yang mengalami hal ini mungkin tidak sadar dengan apa yang dialaminya. Star syndrome biasanya menunjukkan berbagai gejala.
1) Rasa superior yang berlebihan
Hal ini menyebabkan munculnya identitas diri bahwa “saya lebih baik daripada orang lain”. Dampaknya orang star syndrome akan melebih-lebihkan tentang dirinya atau bahkan berbohong tentang prestasi dan bakatnya demi menunjukkan kehebatan mereka terhadap orang lain.
2) Butuh pujian dan kekaguman yang konstan
Orang-orang star syndrome merasa pujian sesekali itu tidaklah cukup bagi mereka dan mereka seperti memerlukan pujian sebagai asupan.
3) Sering merendahkan atau meremehkan orang lain
Hal ini dilakukan karena orang-orang star syndrome merasa terancam terhadap orang lain yang mereka anggap lebih percaya diri dan populer. Sebenarnya hal ini tidaklah benar, hanya saja orang star syndrome terlalu melebih-lebihkan.
4) Memiliki rasa berhak atas apapun
Karena merasa orang yang istimewa, orang star syndrome merasa diperlakukan dengan baik adalah hak mereka. Jika mereka menginginkan sesuatu maka hal itu harus didapatkan. Bahkan, jika kita bisa dianggap tidak berguna karena tidak bisa memenuhi kebutuhan mereka. “Dasar Kau Anak … Tak Berguna … “
5) Memanfaatkan orang lain agar tujuan tercapai
Orang star syndrome tidak memahami perasaan orang lain atau bisa kita bilang kurang empati. Mereka tidak akan bisa menempatkan diri mereka berada di posisi orang lain. Maka dari itu, mereka tidak akan berpikir dua kali untuk memanfaatkan orang lain.
By the way anyway busway, star syndrome juga bisa disembuhkan guys. Perlu diketahui star syndrome bukanlah kondisi yang bisa didiagnosa dengan tes darah dan tes-tes medis lainnya. Star syndrome bisa diketahui dari gejala dan ciri-ciri yang dialami. Karena termasuk gangguan mental, maka star syndrome memerlukan konseling psikologi jangka panjang. Selain itu, star syndrome bisa diobati dengan mengonsumsi obat-obatan seperti antidepresan, penstabil suasana hati, dan antipsikosis.
Tidak hanya dari konseling dan obat dari dokter, kita juga perlu sadar atas perilaku yang kita lakukan walaupun itu hal yang sulit. Jika ada di antara kalian ada yang merasa memiliki star syndrome, maka perlu mengatasi hal tersebut dengan bijak.
1) Menyadarkan diri
Perlu disadari jika kepopuleran atau ketenaran bukanlah hal yang selamanya dapat dimiliki dan sadarkan diri bahwa kehebatan sejatinya milik Tuhan.
2) Menerima kritikan
Kritikan adalah hal yang wajar dilakukan oleh orang. Selalu berpikir positif bahwa kritikan tersebut bentuk kepedulian orang lain terhadap diri kita supaya berkembang.
3) Menetapkan batasan
Hal ini diperlukan untuk menjaga diri dari star syndrome. Dengan hal ini pula perasaan bangga, marah, dan kecewa bisa diatasi.
4) Mengelola emosi
Emosi berlebihan adalah salah satu bentuk ciri syndrome. Maka dari itu perlu diri kita untuk memperhatikan respons emosional dan mempertimbangkan dampaknya. Meditasi menjadi kegiatan yang tepat untuk memberi ketenangan pada pikiran.
5) Mencari support system
Orang yang mengalami star syndrome biasanya hatinya dilanda kecewa dan kesedihan. Oleh karena itu, perlu adanya orang yang menjadi teman mendengar dan bercerita yang baik.
Star syndrome mungkin saja membuat kita terlihat lebih percaya diri, namun star syndrome memiliki dampak-dampak yang tidak hanya dirasakan oleh satu orang saja melainkan banyak orang di lingkungan sekitar yang akan terkena dampaknya.
Sumber :
Cornelia A. Rori, Melkian Naharia, & Great E. Kaumbur. 2022. Analisis Kecenderungan Perilaku Star Syndrome Pengguna TikTok Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Manado. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Psikologi. https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/psikopedia/article/download/5642/2883.
Fadli, Rizal. 2022. "Ketahui 6 Ciri Seseorang Mengidap Star Syndrome". Halodoc, 18 Juli 2022. <https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-6-ciri-seseorang-mengidap-star-syndrome>.
Kurniawan, Indra. 2022. "Lets Get to Know About Star Syndrome". Kompasiana, 2 Desember 2022. <https://www.kompasiana.com/indrakurniawan55_3221/6389fcb73d43044ec55eb904/lets-get-to-know-about-star-syndrome>.
Rosanti, Ocha Tri. 2022. "Star Syndrome, Saat Seseorang Merasa Dirinya Hebat Seperti "Bintang"". Hellosehat, 3 Juni 2022. <https://hellosehat.com/mental/mental-lainnya/star-syndrome/>.
Tanpa Nama Penulis. 2023. "Star Syndrome Adalah Kondisi saat Seseorang Merasa Dirinya Sempurna, Ini Bahayanya". Merdeka.com, 2023.<https://www.merdeka.com/trending/star-syndrome-adalah-kondisi-saat-seseorang-merasa-dirinya-sempurna-ini-bahayanya-kln.html>.
*penulis mengidap star syndrome