Cerita Narasi: Demi Sahabat

Sebuah cerpen karya Widodo Adi Saputra.

2023-11-09 14:31:40 - Fitri Isnaeni

Karim terbangun di sebuah tempat yang sangat mengerikan. Tempat ini adalah neraka. Tempat yang isinya adalah para iblis. 1000 tahun di tempat ini sama dengan 1 menit di dunia. Dia datang ke tempat ini untuk mencari temannya yaitu Varo yang terjebak di tempat ini.

Di tempat ini banyak sekali iblis berkeliaran dan membunuh satu sama lain untuk mendapatkan makan agar bisa bertahan hidup. Tidak ada tumbuhan ataupun hewan di tempat ini. Mungkin mustahil manusia bisa bertahan hidup di tempat mengerikan seperti ini. Tapi tidak dengan Karim, walaupun dia seorang manusia, dia bisa bertahan hidup di tempat seperti ini. 

Sebelumnya, saat dia masih berada di dunia dia pernah menemukan air suci keabadian di sebuah puncak gunung yang bernama Gunung Britan. Gunung Britan dikenal orang-orang sekitar sebagai gunung terangker dan tidak ada yang berani mendaki gunung ini. Tapi dia tidak peduli dan nekat untuk mendaki ke puncak dan mendapatkan air suci keabadian. Di gunung ini dia bertemu dengan seorang penjaga air suci keabadian. Karim bertarung mati-matian dengan penjaga itu hingga dia bisa menang dan mendapatkan air suci keabadian dan membuatnya menjadi manusia yang abadi. Karim mempunyai dua orang teman yakni Elfarrees dan Varo. Elfarrees adalah orang yang membuka gerbang menuju neraka dan mengirimkan Karim untuk pergi ke neraka dan mencari Varo dan membawanya kembali ke dunia. 

Karim pergi ke neraka hanya membawa sebuah pedang untuk melindungi diri dari serangan iblis dan untuk bertahan hidup. Karena Karim itu abadi, jadi dia tidak butuh makan dan tidak akan menjadi tua. Karim pun mulai mencari temannya yaitu Varo. Di perjalanannya tidak jarang dia bertemu iblis-iblis ganas yang ingin memangsa Karim. Tapi karena Karim yang abadi, jadi dia bisa mengalahkan iblis-iblis ganas yang ia temui diperjalannya. 

Sudah 100 tahun berlalu dan dia belum juga menemukan temannya. Tapi pada suatu hari, dia bertemu dengan seseorang di neraka. Dia terlihat memiliki tubuh yang putih dan memiliki dua sayap di punggungnya. Namun, dia tidak terlihat seperti penghuni asli neraka. 

“Kamu tidak kelihatan seperti penghuni asli neraka, apakah kamu berasal dari dunia lain?” tanya Karim

“Ya. Sebenarnya aku berasal dari klan malaikat. Namaku adalah Estarrossa. Aku dihukum oleh malaikat agung karena tidak menjalankan perintahnya dan di kirim ke tempat ini” jawab Estarrossa.

“Kau juga berasal dari dunia lain kan?” tanya Estarrossa.

“Aku berasal dari klan manusia. Aku datang kesini untuk mencari temanku dan membawanya kembali ke dunia kami” jawab Karim.

“Mungkin kita bisa bekerja sama untuk mencari temanmu dan keluar dari tempat menjijikan ini” ucap Estarrossa.

“Aku setuju! Mulai besok kita akan memulai perjalanan kita” sahut Karim dengan setuju.


Keesokan harinya, mereka pun memulai perjalanan panjang mereka untuk mencari teman Karim dan keluar dari neraka. Namun, sudah hampir 1000 tahun mereka tidak menemukan teman Karim.

“Tidak terasa sudah hampir 1000 tahun kita mencari temanmu. Tapi kita masih belum menemukannya” ucap Estarrossa kepada Karim.

“Kita tidak boleh menyerah! Kita pasti bisa menemukan temanku dan keluar dari tempat ini” jawab Karim menyemangatinya.

Dan pada suatu hari, saat mereka sedang melakukan perjalanannya, mereka bertemu dengan iblis yang berbeda dengan iblis yang mereka temui biasanya. Mereka berdua bertarung melawan iblis itu dan hampir menghabiskan waktu dua hari. Tapi pada akhirnya saat iblis itu hampir dikalahkan, aura hitam aneh muncul di sekitar tubuh iblis itu. Dan tubuhnya berubah bentuk menjadi mirip seorang manusia. 

Ternyata, iblis itu adalah teman Karim yaitu Varo yang telah berubah menjadi iblis yang sangat mengerikan. Namun pada akhirnya dia pun sadar dan tubuhnya berubah dan tidak berwujud iblis lagi.

“Karim! Kenapa kamu ada di sini?” tanya Varo

“Aku datang kesini untuk mencarimu dan membawamu kembali ke dunia kita” jawab Karim.

“Lalu, orang yang di sampingmu itu siapa?” tanya Varo dengan bingung.

“Ini adalah temanku yang kutemui saat aku sedang mencarimu. Dia berasal dari klan malaikat” jawab Karim.

“Oh, salam kenal namaku Varo”

“Salam kenal juga namaku Estarrossa”

“Baiklah sekarang tujuan kita adalah untuk keluar dari tempat ini” ucap Karim memotong pembicaraan.

Estarrossa pun berkata, “Tidak mudah untuk bisa keluar dari tempat ini. Kita harus bisa mengalahkan penjaga pintu keluar neraka terlebih dahulu?” 

“Memangnya siapa penjaganya?” tanya Karim

“Penjaga pintu keluar neraka adalah seorang iblis tingkat tinggi. Namanya Zeldris,” jawab Estarrossa.

“Aku sudah berulang kali mencoba untuk mengalahkannya tapi aku selalu gagal,” ucap Estarrossa

“Jika kau melawannya sendiri tidak bisa, maka jika kita bertiga bekerja sama untuk melawannya pasti kita akan menang,” ucap Karim.

“Baiklah besok kita akan pergi untuk mengalahkannya!” seru Estarrossa

“Apa kau tahu di mana dia berada?” tanya Varo.

“Aku tahu,” jawab Estarrossa.


Keesokan harinya pun mereka berangkat menuju tempat yang kemarin mereka rencanakan.

Setelah berjalan sekitar 3 hari, mereka pun sampai pada pintu keluar neraka.

Mereka pun bertemu dengan penjaga pintu keluar neraka yaitu Zeldris.

“Oh, ternyata kau lagi ya,”

“Dasar bodoh! Kau masih ingin melawanku setelah berulang kali kau gagal,” ucap Zeldris meremehkan

“Sekarang aku tidak datang sendiri. Aku datang bersama dua temanku. Kami pasti akan mengalahkanmu,” ucap Estarrossa.

Mereka bertiga pun langsung menyerang Zeldris.

Karim pun mengeluarkan teknik sihirnya, “Increased!”

Zeldris pun membalas serangannya, ”Full counter!”

“Apa! Seranganku dipantulkan olehnya,” ucap Karim dengan kaget.

Karim pun terpental jauh terkena serangannya sendiri yang dipantulkan oleh Zeldris

“Dasar lemah! Kau terpental terkena serangan sendiri,” ucap Zeldris meremehkan Karim.

Estarrossa dan Varo pun berteriak khawatir memanggil Karim, ”Karim!” 

Karim pun menjawab, “Jangan khawatirkan aku. Fokuslah untuk mengalahkan Zeldris”

Varo dan Estarrossa pun bergerak untuk menyerang Zeldris, “Huaah! Mereka pun menyerang Zeldris”

Zeldris berhasil menghindar serangan mereka dan membalasnya.

Tapi mereka gagal menyerang Zeldris dan mengalami luka parah.

“Makhluk rendahan seperti kalian tidak akan bisa mengalahkanku.” ucap Zeldris merendahkan mereka.


Karim pun kembali datang dan membantu mereka.

Mereka bertiga pun menyerang iblis itu. Mereka menyatukan kekuatan mereka dan akhirnya mereka bisa melukai tubuh Zeldris. 

“Ayo! Sedikit lagi. Kita hampir mengalahkannya,” teriak estarossa.

“Aahh! Sial! Aku tidak bisa menggunakkan jurusku,” teriak Zeldris dengan kesakitan.

Akhirnya mereka pun berhasil mengalahkan Zeldris. 

“Kita menang! Ayo menuju pintu itu dan keluar dari tempat ini,” ucap Karim.

“Ayo!” sahut Varo dan Estarrossa.

Mereka pun sampai di depan pintu keluar neraka. Tapi, saat mereka mau keluar, Zeldris bangkit dan akan menyerang mereka.

“Huaah! Aku tidak akan membiarkan makhluk seperti kalian keluar dari tempat ini,” teriak Zeldris sambil bersiap-siap menyerang mereka.

Omineus nebula!” Zeldris mengeluarkan jurusnya yang akan menarik benda apapun di sekitarnya dan akan menyerangnya jika sudah dekat.

Mereka bertiga pun tertarik oleh jurus yang dikeluarkan Zeldris. Varo dan Estarrossa masih bisa bertahan dengan berpegangan pada batu. Namun, Varo tidak bisa menahan daya tarik dari Zeldris dan akhirnya dia tertarik oleh jurus yang dikeluarkan Zeldris. 


“Karim!” teriak Estarrossa dengan cemas.

Kemudian Estarrossa melepas pegangannya dan menarik tangan Karim. Akhirnya Karim pun bisa selamat dari daya tarik yang dikeluarkan Zeldris. Tapi sebaliknya. Estarrossa tidak bisa meraih pegangan dan dia pun tertarik oleh Zeldris.

“Estarrossa!” teriak Karim dan Varo.

“Jangan khawatirkan aku. Kalian berdua masuklah ke pintu itu agar bisa keluar dari tempat ini,” ucap Estarrossa.

“Tapi kami tidak bisa meninggalkanmu,” ucap Karim dan Varo.

“Tidak apa-apa. Aku memang sudah seharusnya berada di tempat ini,” jawab Estarrossa.

Estarrossa pun mengeluarkan semacam angin yang mendorong Karim dan Varo masuk ke pintu keluar neraka. 

“Esstarrossa!” teriak Karim dan Varo.

Estarrossa sudah dekat dengan Zeldris karena tertarik olehnya. Zeldris pun mengangkat pedang dan mengayunkannya menyerang Estarrossa. Estarrossa yang terkena serangan dahsyatnya Zeldris pun tak bisa menahannya dan akhirnya dia pun meninggal.

More Posts