Elevator
#UjianPraktekSTEAM
2024-02-29 07:21:37 - Nur
Sistem Kerja Elevator
Elevator adalah alat transportasi vertikal yang digunakan untuk mengangkut orang atau barang dari satu lantai ke lantai lainnya di dalam gedung bertingkat. Elevator beroperasi dengan menggunakan motor listrik, kabel baja, katrol, dan sistem pengontrol yang mengatur arah, kecepatan, dan posisi kabin atau kereta lift.
Elevator memiliki berbagai jenis dan fungsi, bergantung pada kebutuhan dan kapasitasnya. Elevator dapat digunakan di bidang-bidang seperti gedung, hotel, rumah sakit, dan rumah pribadi. Elevator juga memiliki komponen-komponen dasar yang bekerja secara terintegrasi untuk menggerakkan dan mengamankan kabin atau kereta lift.
Elevator memiliki berbagai jenis dan fungsi, bergantung pada kebutuhan dan kapasitasnya. Berdasarkan sistem geraknya, elevator dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu elevator elektrik dan elevator hidrolik. Elevator elektrik beroperasi dengan menggunakan sistem katrol dan kabel baja yang digerakkan oleh motor listrik. Berdasarkan fungsinya, elevator dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu elevator penumpang, elevator barang, dan elevator servis.
Komponen Dasar Elevator
Adapun komponen dasar dari sebuah elevator adalah sebagai berikut:
- Machine Room: Ruangan yang berisi mesin penggerak, sistem pengontrol, dan peralatan lain yang berhubungan dengan operasi elevator. Machine room biasanya terletak di atas hoistway atau di basement.
- Hoistway: Ruang vertikal yang digunakan untuk jalur pergerakan kabin atau kereta lift. Hoistway dilengkapi dengan rel, kabel, katrol, dan alat pengaman.
- Car Lift: Kabin atau kereta lift yang digunakan untuk mengangkut muatan. Car lift terhubung dengan kabel baja yang sangat kuat yang melewati sheave atau roda katrol di machine room. Car lift juga dilengkapi dengan pintu, tombol, lampu, dan sistem komunikasi.
- Komponen Pada Ruang Luncur Tiap Lantai: Komponen ini meliputi pintu lantai, indikator posisi, tombol panggil, dan sensor.
Cara Kerja Elevator
Cara kerja elevator sebenarnya sangat sederhana, yaitu menggunakan sistem otomasi yang merupakan pengembangan dari pesawat sederhana atau katrol, dengan menggunakan energi listrik sebagai sumber tenaga untuk menggerakkannya. Berikut adalah langkah-langkah cara kerja elevator:
- Pengguna menekan tombol panggil di lantai yang diinginkan. Tombol panggil akan mengirim sinyal ke sistem pengontrol di machine room.
- Sistem pengontrol akan menentukan kabin atau kereta lift mana yang paling dekat dan tersedia untuk melayani permintaan pengguna. Sistem pengontrol juga akan mengatur arah pergerakan kabin atau kereta lift, baik naik atau turun, sesuai dengan permintaan pengguna.
- Sistem pengontrol akan mengaktifkan motor penggerak, yang akan memutar sheave atau roda katrol yang terhubung dengan kabel baja. Kabel baja akan menarik atau menurunkan kabin atau kereta lift sesuai dengan arah yang diinginkan.
- Kabin atau kereta lift akan bergerak melalui hoistway dengan kecepatan yang diatur oleh sistem pengontrol kecepatan. Sistem pengontrol kecepatan akan memastikan bahwa kabin atau kereta lift tidak bergerak terlalu cepat atau terlalu lambat, dan akan menghentikan kabin atau kereta lift pada posisi yang tepat di setiap lantai.
- Ketika kabin atau kereta lift tiba di lantai tujuan, sistem pengontrol akan mengirim sinyal ke pintu lantai dan pintu kabin atau kereta lift untuk membuka secara bersamaan. Pengguna dapat masuk atau keluar dari kabin atau kereta lift dengan aman.
- Setelah pengguna masuk atau keluar, pintu lantai dan pintu kabin atau kereta lift akan menutup secara otomatis. Pengguna yang berada di dalam kabin atau kereta lift dapat menekan tombol lantai yang diinginkan. Proses yang sama akan berulang hingga kabin atau kereta lift mencapai lantai tujuan pengguna.
Bagan Sistem Kerja Elevator
Berikut adalah bagan yang menggambarkan sistem kerja elevator secara sederhana:
+-----------------+ +-----------------+ | Machine Room | | Lantai 1 | | | | | | +-------------+ | | +-------------+ | | | Motor | | | | Pintu Lantai| | | +-------------+ | | +-------------+ | | | | | | +-------------+ | | +-------------+ | | | Sheave | | | | Tombol Panggil| | | +-------------+ | | +-------------+ | | | | | | +-------------+ | | +-------------+ | | | Sistem | | | | Indikator | | | | Pengontrol | | | | Posisi | | | +-------------+ | | +-------------+ | +-----------------+ +----------------- | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | +-----------------+ +-----------------+ | Hoistway | | Lantai 2 | | | | | | +-------------+ | | +-------------+ | | | Rel | | | | Pintu Lantai| | | +-------------+ | | +-------------+ | | | | | | +-------------+ | | +-------------+ | | | Kabel Baja | | | | Tombol Panggil| | | +-------------+ | | +-------------+ | | | | | | +-------------+ | | +-------------+ | | | Alat Pengaman| | | | Indikator | | | +-------------+ | | | Posisi | | +-----------------+ +-----------------+ | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | +-----------------+ +-----------------+ | Car Lift | | Lantai 3 | | | | | | +-------------+ | | +-------------+ | | | Pintu Kabin | | | | Pintu Lantai| | | +-------------+ | | +-------------+ | | | | | | +-------------+ | | +-------------+ | | | Tombol Lantai| | | | Tombol Panggil| | | +-------------+ | | +-------------+ | | | | | | +-------------+ | | +-------------+ | | | Lampu | | | | Indikator | | | +-------------+ | | | Posisi | | | | | | | +-------------+ | | +-------------+ | | | Sistem | | | | Sensor | | | | Komunikasi | | | +-------------+ | | +-------------+ | +-----------------+ +-----------------+