Mirip Anggur, Tapi Bukan Anggur?
Pernahkah kalian menyadari bahwa di depan gedung sekolah Mega ini terdapat pohon yang apabila berbuah, buahnya sekilas mirip anggur, tetapi sebenarnya tidak berasal dari keluarga anggur-angguran? Kok bisa?
2023-08-21 10:32:19 - Indira Vania Zalfaruna
Jaboticaba
Anggur brazil atau dikenal dengan nama Jaboticaba atau Plinia cauliflora adalah spesies tumbuhan dari keluarga Myrtaceae atau keluarga jambu-jambuan. Tumbuhan ini berasal dari Brazil, Argentina, Paraguay, Peru, dan Bolivia. Buah jaboticaba ini tumbuh pada kulit pohonnya sendiri, buah ini dapat tumbuh pada batang ataupun rantingnya. Jaboticaba sendiri termasuk buah musiman yang hanya akan berbuah sekali atau dua kali dalam setahun.
Jaboticaba memiliki beberapa jenis, yaitu bisa dilihat dari warna mereka. Jika warnanya ungu kehitaman maka buah itu termasuk ke dalam jaboticaba merah, yang memiliki rasa layaknya blueberry. Lalu, jaboticaba yang berwarna hijau disebut jaboticaba putih yang memiliki rasa seperti leci. Ada pula jaboticaba grimal yang mempunyai rasa yang mirip dengan rasa anggur pada umumnya.
Tanaman jaboticaba sendiri mampu tumbuh hingga mencapai ketinggian 15 meter. Pohon ini tumbuh di tanah yang lembap. Namun, tumbuhan ini juga dapat tumbuh pada jenis pasir pantai asalkan dirawat. Tanaman jaboticaba memiliki perkembangan yang cukup lambat dibandingkan dengan buah lainnya. Ketika ditanam dari bibit hingga berbuah membutuhkan waktu mencapai 10-20 tahun lamanya untuk tanaman jaboticaba merah. Sedangkan, tanaman grafted jaboticaba mampu lebih cepat tumbuh, yang mencapai 5 tahun lamanya untuk berbuah.
Daunnya berwarna merah muda saat masih muda, dan berwarna hijau jika daunnya menjadi tua. Bunganya berwarna putih dan tumbuh dari batangnya. Kulit buahnya memiliki warna ungu kehitaman yang tebal dan mengkilap. Daging buahnya berwarna putih. Pada hari pertama, rasa buah jaboticaba mirip rasa jambu biji. Pada hari kedua, rasanya seperti manggis. Kemudian, secara berturut-turut, rasanya terus berubah menjadi mirip leci, markisa, srikaya, hingga anggur. Pada hari kesembilan, saat buah matang sempurna, rasa buah itu pun khas rasa jaboticaba yang manis dan enak, serta memiliki aroma harum.
Selain dimakan layaknya buah pada umumnya, jaboticaba kerap dijadikan bahan olahan minuman dan makanan seperti untuk campuran jus, dessert, bahkan ada yang memanfaatkan wanginya sebagai bahan utama parfum.
Tidak hanya untuk menikmati rasanya yang enak, jaboticaba sendiri memiliki khasiat bagi kesehatan. Buah ini dapat membantu sistem pernapasan karena mengandung senyawa yang dapat meningkatkan imunitas, mengurangi peradangan yang disebabkan oleh kandungan antiinflamasi dan antioksidan yang mampu mencegah infeksi. Buah ini juga kerap dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan kulit, karena buah ini dapat menghidrasi sel-sel dalam kulit. Selain itu, buah ini dapat mempercepat pertumbuhan rambut, meningkatkan kesehatan jantung, melancarkan sistem pencernaan dan menjaga kesehatan tulang.
Sumber :
“Jabuticaba, buah unik asal Brazil yang tumbuh di kulit pohon”. Merdeka.com, 2015, dilihat 11 Agustus 2023. https://www.merdeka.com/gaya/jabuticaba-buah-unik-asal-brazil-yang-tumbuh-di-kulit-pohon.html
Brahm. “5 Fakta Jaboticaba, Buah Endemik Brasil Yang Eksotis Banget”. IDN Times, 27 Maret 2020, dilihat 11 Agustus 2023. https://www.idntimes.com/food/diet/brahm-1/5-fakta-jaboticaba-c1c2?page=all
Suherian, Ryan. “Catat 8 Manfaat Buah Jaboticaba Untuk Kesehatan, Jangan Lewatkan”. Kesehatan.Kontan.co.id, 19 Desember 2022, dilihat 11 Agustus 2023. https://kesehatan.kontan.co.id/news/catat-8-manfaat-buah-jaboticaba-untuk-kesehatan-jangan-lewatkan
Tugas Bahasa Indonesia teks LHO kelompok 2 :
- Afifah Aulia Samsudin (1)
- Azalia Hayu Kusuma Ratu (3)
- Indira Vania Zalfaruna (6)