Bagaimana isi teori panspermia tentang asal usul makhluk hidup?
Teori ini pertama digagas oleh seorang filsuf Yunani bernama Anaxagoras pada tahun 500 SM. Anaxagoras menyebutkan bahwa kehidupan sudah ada dan berasal dari alam semesta.
Pendapat Anaxagoras tersebut didukung oleh filsuf lain seperti Anaximander dan Thales, juga banyak ilmuan seperti Sir Frederick Hoyle, Lord Kevin, Svante Arrhenius, hingga Stephen Hawking.
Teori Panspermia adalah salah satu teori asal usul makhluk hidup. Teori panspermia menyatakan bahwa kehidupan disebarkan dalam bentuk benih melalui meteorit atau komet dari satu planet ke planet lain.
Spora mikroskopis ditransfer dalam ruang antarplanet melalui tekanan radiasi dari matahari. Spora atau benih mengalami tiga tahapan yaitu keluar dari suatu planet, transit atau berjalan melalui ruang antarplanet, lalu melakukan pendaratan di planet lainnya. benih kemungkinan berada dalam pesawat ruang angkasa alami yang terbuat dari batu atau es sehingga organisme asing di dalamnya terlindung dari radiasi dan panas yang ekstrem. Hal tersebut mendasari gagasan bahwa benih kehidupan dibawa ke bumi melalui meteor yang berbahan dasar batu dan komet yang berbahan dasar es. Selain karena perlindungan batu dan es, beberapa ilmuan juga memperkirakan benih tersebut resistan terhadap radiasi dan panas. Sehingga, dapat sampai dan melalui atmosfer bumi tanpa mengalami kerusakan. Benih yang berasal dari luar angkasa tersebut mengandung molekul organik. Molekul organik tersebutlah yang menjadi asal-usul kehidupan di bumi. Kemungkinan besar benih jatuh di lautan, melepaskan molekul organik yang sederhana, dan mulai membentuk molekul organik yang lebih kompleks (seperti protein dan enzim). Di dalam lautan, molekul organik tersebut memulai kehidupan di bumi. Menciptakan sup primordial yang berevolusi menjadi makhluk hidup pertama di bumi dan mengawali kehidupan.
Teori Panspermia membuka kemungkinan kehidupan lain di luar bumi atau alien. Entah kehidupan tersebut yang melahirkan benih kehidupan di bumi, atau kehidupan di bumi yang melahirkan benih kehidupan di planet lain.