Dipahami yuk!
Saat ini nasi telah menjadi makanan pokok di Indonesia di mana beras merupakan bahan pembuatnya. Seiring berjalannya waktu, ilmuwan mengatakan bahwa beras akan punah pada masa yang akan datang. Oleh karena itu, memanfaatkan bahan selain beras adalah hal yang berguna untuk mempersiapkan ketika kalanya beras sudah punah. Banyak sekali bahan makanan yang dapat kita jadikan sebagai makanan pokok, di antaranya; jagung, singkong, ubi, dan masih banyak lagi. Kebanyakan orang pada saat ini selalu mengaitkan jagung dengan kemiskinan, padahal jagung merupakan bahan pangan di mana di dalamnya terdapat gizi yang melimpah untuk menunjang pertumbuhan anak. Pandangan orang-orang yang mengaitkan jagung dengan kemiskinan ternyata tidak benar, karena jagung merupakan bahan pangan sehat yang di dalamnya terdapat kandungan gizi yang diperlukan untuk kesehatan. Pada kenyataannya, orang-orang yang berkecukupanlah yang paling banyak menggunakan jagung sebagai bahan pengganti beras.
Jagung merupakan bahan pangan di mana di dalamnya terdapat kandungan karbohidrat sebesar 80%. Untuk setiap 100 gram jagung mengandung 361-366 kalori. Tak hanya karbohidrat, jagung juga memiliki kandungan vitamin A, biasanya kandungan ini dapat ditemukan pada jenis jagung yang berwarna kuning. Jagung sendiri terbagi menjadi tiga; jagung kuning pipil, jagung kuning giling, dan jagung putih giling. Ketiga jagung tersebut memiliki kandungan gizi yang berbeda-beda. Biasanya orang menggunakan jagung kuning pipil atau jagung kuning giling untuk membuat makanan. Jagung kuning giling merupakan jagung yang paling cocok untuk dibuat berbagai makanan, karena biasanya orang-orang menggunakan jagung kuning pipil dan jagung putih giling untuk memberikan pakan ternak seperti burung, ayam, dan lain-lain.
Bagi penduduk Amerika Tengah dan Amerika Selatan, jagung merupakan makanan pokok mereka atau sebagai sumber karbohidrat utama. Sementara penduduk di Amerika Serikat, jagung menjadi makanan alternatif mereka. Dapat dibuktikan dengan bulir jagung yang dapat diolah untuk diambil minyaknya, juga bisa dibuat sebagai tepung maizena (tepung jagung). Tak hanya di Amerika, di beberapa daerah Indonesia contohnya kota Nusa Tenggara Timur dan Gorontalo menggunakan jagung sebagai bahan makanan pokok. Di kota Gorontalo ada makanan khas yang terbuat dari jagung, nama makanannya adalah Binte Biluhuta. Makanan ini terbuat dari jagung yang dicampur dengan parutan kelapa, udang, dan suwiran ikan cakalang, kemudian disiram dengan kuah berbumbu rempah-rempah khas Gorontalo. Binte Biluhuta ini sangat cocok disantap ketika masih panas, dan biasanya orang-orang menjadikan makanan ini sebagai menu makan siang.
Jagung juga bisa diproduksi sebagai beras (beras jagung). Rata-rata orang Indonesia lebih memakai beras jagung dibandingkan jagung utuh, biasanya orang-orang mencampur beras jagung dengan beras biasa, tetapi ada juga yang langsung memasaknya tanpa dicampur dengan beras biasa. Kesemua hasil produk jagung, manfaat yang dapat kita temukan pun banyak sekali. Di antara manfaat jagung yaitu; menurunkan risiko penyakit jantung, kanker kolorektal, diabetes tipe dua, dan obesitas. Orang yang berusia sekitar 19-59 tahun dapat mengonsumsi lima ons jagung per harinya. Begitu banyak manfaat yang dapat diambil dari bahan pangan jagung tersebut. Jadi, apa salahnya kalau kita menggunakan jagung sebagai pengganti nasi.
Dari semua data yang disebutkan pada paragraf-paragraf sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa jagung merupakan bahan pangan yang memungkinkan untuk menggantikan nasi di masa depan. Semua kandungan gizi yang terkandung seperti karbohidrat yang memadai untuk kebutuhan tubuh, jumlah kalori yang tidak terlalu tinggi, dan masih banyak lagi. Menggunakan jagung sebagai bahan pangan pengganti beras adalah hal yang perlu kita lakukan sejak dini. Sebelum nasi dapat punah pada masa yang akan datang, alangkah baiknya kita segera menggunakan jagung sebagai pengganti nasi, hal ini sangat berguna untuk mengantisipasi ketika terjadi kepunahan. Jangan sampai, nasi sudah punah tapi kita baru mengganti nasi dengan jagung atau bahan lainnya pada masa itu. Dengan mengganti nasi menggunakan jagung, hati tenang, masyarakat pun bahagia. Maka dari itu, manfaatkanlah jagung sebagai bahan pengganti nasi mulai dari sekarang.
#masyarakatsejahtera #hatipunbahagia
Sumber :
Sebuah cerita fantasi karya Muhammad Rafli Ghazali yang mengandung amanat janganlah menjad...