Pemanfaatan Teknologi dalam Lingkungan Akademik

Lebih tepatnya membahas tentang teknologi dan dampaknya terhadap anak-anak zaman sekarang.

2023-08-05 21:10:08 - printoutln("Kaka")

Image source : fkip.umsu.ac.id


Sejak tahun 2020, tepatnya tahun di mana terjadinya ledakan pandemi virus corona atau covid-19, kegiatan belajar mengajar (KBM) hampir seluruhnya diubah menjadi sistem online learning. Dari kalangan SD, SMP, SMA, dan kuliah, bahkan kerja pun dilakukan dari rumah masing-masing atau yang sering disebut juga work from home (WFH). Sampai sekarang, banyak yang masih menerapkan sistem WFH dan juga online learning

Kegiatan belajar mengajar seperti itu juga menunjukkan bahwa kita bisa belajar tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Kita bisa belajar lewat YouTube, Google, Instagram, bahkan Tiktok. Banyak remaja-remaja yang menjadikan kesempatan ini untuk bekerja sambil sekolah. Para remaja mempelajari banyak hal baru seperti belajar coding, desain grafis, copywriting, dan juga bisnis. Contohnya adalah seperti di bawah (sintaks kode pertama yang penulis pelajari saat pandemi covid-19).


#include<iostream>

int main(){
  std::cout << "Hello, World!" << endl;
}

Mungkin lain kali penulis akan mencoba menceritakan pengalaman pertama penulis saat pertama kali belajar coding, alasannya, dan juga kerumitannya.

Namun, hal tersebut tidak membuat para remaja untuk kendor dari semangat belajarnya. Ada banyak juga yang mengikuti lomba-lomba internasional secara online kemudian membawa nama negara di kancah internasional. Seperti lomba IOI (International Olympiad in Informatics), IMO (International Mathematics of Olympiad), dan lainnya. Dari kejadian tersebut guru-guru juga belajar bagaimana cara menggunakan teknologi untuk kegiatan belajar mengajar. 

Memang manusia terkadang hanya melihat suatu permasalahan hanya dari satu sisi. Kemudian kita mengabaikan sisi lain yang mungkin terdapat banyak hikmah atau maslahat yang bisa kita dapatkan. Oleh karena itu, kita sebagai manusia harus mengulik, mempelajari, dan dapat mengambil hikmah dalam setiap peristiwa yang kita lihat dan/atau rasakan. 

Namun, tidak setiap teknologi zaman sekarang dapat dipergunakan dengan bijak oleh setiap anak, remaja, atau bahkan orang dewasa sekalipun. Tidak sedikit remaja dan orang dewasa yang menghabiskan waktunya di depan layar gawai seharian penuh. Sehingga memberikan mudarat terhadap orang-orang yang menggunakannya. Contohnya seperti bermain judi, menonton video yang tidak senonoh, bermain game online seharian penuh, dan masih banyak lagi.

Setiap penggunaan teknologi kembali lagi terhadap individunya. Bagaimana cara mengelola penggunaan teknologi, mengelola waktu dalam penggunaan teknologi, dan juga memanfaatkan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar. Namun, sekarang bisa jadi hal tersebut bukan lagi menjadi masalah. Karena ada fitur Family Link dari Google atau Chromebook yang dapat dikelola oleh IT Operator dari sekolah.

Zaman sekarang juga sudah saatnya bagi sekolah menggunakan teknologi yang sudah disediakan secara gratis oleh pemerintah maupun perusahaan swasta. Penggunaan teknologi dapat membuat siswa lebih mudah untuk menemukan passion-nya. Bukan hanya guru, peran orang tua juga vital dalam penggunaan teknologi untuk belajar anak. Orang tua harus mengawasi, memandu, memonitor kegiatan si anak dalam menggunakan teknologi untuk belajar. Karena penyalahgunaan teknologi dapat memberi dampak yang sangat buruk terhadap pengembangan karakter anak.


More Posts