Polyalphabetic Cipher
EDFD BXN!
2023-10-23 21:46:08 - Shulhan
Caesar Cipher (Sandi Caesar), merupakan sandi yang paling sederhana dan yang paling dikenal luas di seluruh dunia. Sandi ini pertama kali digunakan oleh kaisar perang yang bernama caesar pada tahun 58 sebelum masehi. Sandi ini digunakan untuk mengenkripsikan sebuah pesan kepada sesama anggota militer ketika sedang berperang, hal ini dilakukan agar pesan itu tidak diketahui oleh anggota militer lawan.
Sandi Caesar ini (Caesar Cipher) menggunakan kode caesar yang mana kode ini pertama kali ditemukan oleh seorang Matematikawan asal Arab Saudi yang bernama Al-Kindi. Beliau memecahkan kode Caesar dengan memberikan sebuah petunjuk berdasarkan properti penting dari bahasa di mana pesan itu ditulis. Jika kita melihat teks dari buku mana pun itu dan menghitung frekuensi dari setiap huruf, kita akan menemukan bahwa kata-kata ataupun kalimat yang ada di dalam teks buku itu mengikuti pola yang cukup konsisten.
Kita ambil contoh, misalnya ada empat kata dalam bahasa Indonesia, “CARI AKU DI GUA”. Salah satu cara untuk mengenkripsi kata tersebut yaitu dengan kita mengubah frekuensi setiap huruf yang ada, katakan saja kita mengubah setiap huruf ini dengan jarak 3 huruf dari huruf aslinya, misal huruf pertama C maka kita ubah menjadi F, dari huruf A menjadi D. Setelah kita mengubah semua huruf dalam kalimat yang telah kita tulis, pesan yang telah dienkripsi menjadi “FDUL FNX GL JXD”.
Kesimpulannya, pada zaman dahulu sandi Caesar ini digunakan untuk mengirim pesan kepada sesama anggota pasukan yang mana pesan itu memberikan informasi tentang pergerakan lawan, sehingga anggota pasukan dapat lebih berjaga-jaga agar pasukan lawan tidak dapat mengalahkan anggota pasukan. Hingga zaman sekarang, sandi Caesar hanya digunakan untuk hal-hal yang tidak terlalu penting, contohnya seperti surat cinta, dan sebagainya karena sandi Caesar sudah tidak bisa digunakan untuk menyembuyikan atau mengunci dokumen-dokumen penting dan rahasia.
WHULPD NDVLK...