Resensi Batu Pemberat

Resensi cerpen

Judul : Batu Pemberat

Penulis : Adila Salvania S

Tahun Penulisan: 2023

Jumlah Kata: 2566 kata

Jenis Cerpen: Fiksi

Tautan Cerpen: GIGA MIBS - Batu Pemberat (mega.sch.id)

Sinopsis/rangkuman

 Tokoh Zai, sebagai sudut pandang orang pertama. Ia memiliki latar belakang keluarga yang harmonis. Hidupnya dari kecil berada di daerah yang religius, sehingga bisa membentuk sosok anak kecil yang baru umur 10 tahun itu dengan karakter yang sangat baik. Oi dan Ria adalah teman sekolahnya, ia juga memiliki sahabat bernama Arissa. Namun sahabatnya ini pindah dari Aceh ke Depok karena ayahnya seorang tentara, dan mengatakan bahwa Aceh akan dalam bahaya. Tak lama setelah itu, perkataan ayah Arissa terbukti. Kejadian yang disebut “TRAGEDI ARAKUNDO” ini berhasil merenggut nyawa kakak Zai, Kak Maru namanya. Setelah beberapa pertimbangan, akhirnya Zai memutuskan untuk tinggal bersama Arissa.

Kelebihan:

Penulis menggunakan bahasa yang mudah dimengerti. Riset yang dilakukan penulis sangat bagus. Sumbernya jelas. Berhasil mengangkat peristiwa yang (menurut saya) rumit dipahami dengan alur cerita yang sederhana. Bisa membuat pembaca yang tidak begitu menyukai sejarah mulai tertarik dengan peristiwa dan tragedi tragedi yang terjadi dimasa lalu. Penulisannya rapi dan enak untuk dibaca.

Kekurangan:

Kurang berasa sedihnya saat tokoh utama mengalami kehilangan anggota keluarganya.

Kesimpulan

 Cerpen ini memiliki bahasa yang mudah dipahami dan tata penulisan yang rapi. Mengangkat kejadian lama dengan bumbu nilai persahabatan dan sosial. Membuat kita tertarik menggali tragedi tragedi di Aceh pada masa itu. Penulis sangat baik dalam melakukan riset dan mengaitkan kejadian di cerpen sesuai dengan data dari sumber yang jelas. Namun, interaksi kekeluargaannya kurang, sehingga tidak terlalu sedih saat tokoh utama kehilangan keluarganya.