Temanku Hujan
2024-10-03 14:25:24 - Zahra
Hujan turun, dengan lembut mengguyur,
Membawa serta kisah-kisah yang terpendam,
Dalam tiap tetes, ada nada sendu,
Mengalun pelan, dalam jiwa yang kelam.
Rintik-rintik menyapa tanah yang kering,
Membasuh ingatan, membangkitkan rasa,
Di antara keheningan, tersimpan kerinduan,
Sebuah keindahan dalam kesedihan kita.
Awan menggantung, seperti beban hati,
Menghadirkan misteri di balik senja,
Dalam cahaya rembulan, kesedihan berkilau,
Menjadi lukisan indah di langit yang kelabu.
Hujan menari, menyentuh setiap sudut,
Mengisi ruang yang kosong dan sunyi,
Di balik keindahan, ada kesedihan,
Mengajak kita merenung, dalam hening.
Ketika hujan berhenti, dunia terdiam,
Namun jejak rasa takkan pudar,
Kesedihan yang indah, tetap terukir,
Seperti pelangi, setelah badai mereda.