Langkah pertama jadi L Lawliet
Pernah tidak kalian bertemu dengan orang yang sukanya merendahkan? Nah ternyata ada penangkal secara tidak langsung, yaitu dengan cara kita balik situasinya. Orang yang suka merendahkan biasanya sedang cari perhatian atau validasi. Nah, kalau kita malah mengakui apa yang dihinakan kepada kita, pikirannya akan kacau dan kebingungan karena respons kita berbeda dengan yang ada di otak mereka.
Contohnya nih, ada yang bilang seperti ini ke kamu, "Kamu tuh emang nggak pinter jadi diam saja". Alih-alih marah dan terhasut, coba jawab begini deh, "Wah kok benar? Aku emang masih harus banyak belajar sih. Kamu pintar banget makannya aku tanya ke kamu, ajarin dong caranya jadi pintar kayak kamu".
Dia pasti kaget, karena ekspektasinya kan kita bakal marah atau rendah diri. Malah kita sendiri minta diajarkan. Mau tidak mau mereka pasti berpikir ulang tatanan pikirannya. Yang penting saat bicaranya santai saja, jangan pakai nada sinis atau agresif. Anggap saja sedang ngobrol biasa.
Trik seperti ini ternyata bisa dipakai untuk menghadapi orang menyebalkan juga. Intinya, cuma mengambil "hinaan" mereka, terus kita lebih-lebihkan sampai jadi lucu. Karena orang yang tadinya mau menghina jadi kehilangan momentum.
Yang penting ingat, orang yang suka merendahkan biasanya punya masalah terhadap diri mereka sendiri. Mungkin saja dia tidak percaya diri dengan kemampuannya, atau sedang stress. Jadi, anggap saja mereka sedang butuh empati.
Jadi ingat, ya. Jika ada yang coba merendahkan, coba deh ikut mengalir saja dengan argumennya. Pasti hatinya langsung merasa kasihan.