Aplikasi Fisika Terapan dalam Moment Idul Adha

Beberapa hari yang lalu, umat muslim di Indonesia merayakan hari raya Idul Adha 1443 H. Perayaan hari ini menjadi berbeda di tahun sebelumnya, untuk saat ini kita masih bisa bernafas lega karena pandemi mungkin telah menjadi endemi. Malam takbiran pun telah dikumandangkan di setiap sudut Indonesia.

2022-07-12 09:49:51 - R. Gatot Susilo

Ibadah qurban menjadi salah satu bentuk kesalehan sosial, di mana setiap dari sudut kota ataupun kabupaten membagikan daging kurban. Tetangga, saudara maupun lainnya akan mendapatkan daging kurban. Kemudian ada beberapa hal unik yang dapat kita temui dalam momen hari raya Idul Adha 1443 H, yakni para penjagal hewan kurban sangat terampil dalam melakukan penyembelihan, hal ini harus dilakukan oleh yang berpengalaman agar hewan kurban tidak kesakitan.

Pisau yang digunakan para penjagal ternyata menerapkan Fisika terapan dalam penyembelihan hewan kurban. Pisau yang tajam menjadi salah satu fisika terapan yang digunakan agar tiga bagian saluran pernapasan hewan kurban harus terputus sempurna yakni trachea, esophagus, dan pembuluh darah. Tujuannya agar hewan kurban tidak kesakitan ketika dilakukan penyembelihan. 


Ketika diberikan gaya yang sama, pisau yang tajam memberikan tekanan yang besar di permukaan daging, karena pisau yang tajam memiliki area kontak dengan permukaan yang kecil. Sehingga dapat mudah merobek dengan mudah. Hal ini selaras dengan persamaan bahwa ketika gaya berbanding terbalik dengan area kontak yang lebih kecil menghasilkan Tekanan yang lebih besar.

Sedangkan, pisau yang tumpul memberikan tekanan yang lebih kecil di permukaan karena pisau yang tumpul memiliki area kontak dengan permukaan daging lebih besar, sehingga sulit untuk merobek. Yang mana ketika area kontak lebih besar, akan menghasilkan tekanan yang lebih kecil.

More Posts