Bambusa Vulgaris

Apa itu?

Bambu Kuning

Bambu kuning mempunyai nama ilmiah Bambusa vulgaris var. Striata. Bambu memiliki banyak jenis, antara lain, bambu ampel, bambu apus, bambu betung, bambu gendang, hingga bambu jepang.

Ciri-Ciri Bambu Kuning

Berbagai jenis tanaman bambu ini mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Mulai dari bentuk batang hingga corak yang ada pada batangnya. Batang bambu berbentuk silinder yang beruas-ruas dengan rongga di dalamnya. Batangnya tumbuh dari akar-akar rimpang ketika tanaman mulai menua. Batang bambu bersifat lentur dan terdiri dari serat-serat yang kuat. Terlebih lagi, batang ditumbuhi oleh daun-daun yang muncul pada ruas-ruas batang.

Ujung daun bambu berbentuk runcing, rata pada bagian tepi, berbentuk lanset, serta teksturnya mirip kertas. Permukaan daun bambu bagian atas berwarna hijau terang dan bagian bawahnya berwarna hijau lebih gelap dengan bulu-bulu kasar.

Cara Bambu Kuning Berkembangbiak

Cara bambu berkembang biak adalah dengan vegetatif. Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan tanpa melalui perkawinan. Selama proses reproduksi ini, hanya dibutuhkan satu induk. Hasil keturunan pada reproduksi vegetatif sama persis dengan induknya. Perkembangbiakan vegetatif yang dilakukan bambu adalah dengan menggunakan tunas. Umumnya, tunas akan keluar dari bagian pangkal batang tumbuhan.

Manfaat Bambu Kuning

Manfaat bambu kuning ada berbagai macam, antara lain sebagai bahan bangunan. Mengapa bambu digunakan sebagai bahan untuk mendirikan bangunan? Adalah karena bambu mudah didapat dan harganya relatif murah dibandingkan bahan bangunan yang lainnya, memiliki bobot ringan, memiliki sifat elastis, ramah lingkungan, dll.

Bambu juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan manfaatnya juga sangat banyak, seperti rebung bambu kuning dapat meningkatkan nafsu makan, menurunkan berat badan, meningkatkan sistem imunitas, dan juga dapat berfungsi sebagai antikanker.

Kelompok 1 Teks LHO Bahasa Indonesia