ALE-ALE 1 year ago
ale ngemis like #sains

Galaksi Whirlpool

Penjelasan singkat tentang galaksi Whirlpool.


hai teman-teman! tau gak di alam semesta ini galaksi gak cuma ada satu loh...

ingin tau galaksi lain? Inilah galaksi whirpool yang salah satu galaksi di alam semesta




galaksi whirlpool ataupun galaksi pusaran air Astronom menganggap galaksi ini sebagai salah satu galaksi spiral terindah. Batas lengan-lengan galaksinya terlihat jelas, dan juga bintang-bintang terang di dalamnya. Beberapa supernova pun pernah terjadi di galaksi ini.


Galaksi Pusaran Air ditemukan oleh astronom Perancis, Charles Messier, pada 13 Oktober 1773. Messier mengatalogkan obyek ini pada urutan ke-51 sehingga galaksi ini juga dipanggil Messier 51 atau M 51. Galaksi ini berjarak 31 juta tahun cahaya dari Bumi dan terletak di arah rasi Canes Venatici di dekat rasi Ursa Mayor di belahan langit utara.


penampakannya yang sangat indah, dengan lengan-lengan galaksi yang melingkar dan terlihat jelas, seperti dikutip dari situs Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pada 7 Agustus 2017, membuat galaksi ini disebut sebagai salah satu galaksi terindah loh. Jaraknya yang lumayan dekat untuk ukuran galaksi juga membuat Galaksi Pusaran Air sangat mudah diamati dari Bumi.

Bahkan, Institut Ilmu Teleskop Antariksa (STScI) menyebut galaksi ini sebagai astronomy’s galactic darling atau bisa dibilang galaksi kesayangan astronomi.


Pemandangan di galaksi Whirlpool yang indah dan jelas seperti sangat dekat dengan Bumi memungkinkan para astronom untuk mempelajari struktur galaksi sebagai bagian untuk mengenal galaksi-galaksi lain di alam semesta. Dengan magnitudo sebesar 8,4, maka galaksi ini bisa dengan mudah diamati dari Bumi dengan teleskop. Waktu terbaik mengamati galaksi ini adalah pada bulan Mei.

Saat ditemukan, seperti dikutip dari Space, Rabu (13/10/2021), Messier tidak yakin objek yang dilihatnya itu komet atau galaksi karena sama-sama kurang jelas atau bisa dibilang sama sama gelap. Meski magnitudo galaksi ini 8,4, teknologi lensa teleskop saat itu belum secanggih sekarang sehingga lengan spiral galaksinya tidak begitu terlihat.


pada 72 tahun berikutnya atau tahun 1845, astronom Irlandia, William Parsons, melihat bentuk pusaran pada objek yang kurang jelas tersebut. Pusaran itu terlihat setelah Parsons mengamati objek tersebut dengan teleskop cermin dengan diameter 183 sentimeter dan panjang 16 meter.


Meski demikian, saat itu Parsons mengira objek tersebut adalah nebula spiral, bukan galaksi. Terlebih teleskop panjangnya memang dibuat untuk mengamati nebula. Gambaran ”nebula spiral” hasil pengamatan Parsons itu dianggap sebagai karya astronomi klasik pada pertengahan abad ke-19.

Selanjutnya, pada 1920-an, Edwin Hubble mempelajari bintang Veriabel Cepheid, bintang yang sangat terang dan kecerlangannya berubah secara kadang kadang. Bintang Cepheid juga bisa disebut sebagai lilin jarak karena keberadaannya bisa digunakan untuk mengukur jarak galaksi-galaksi yang jauh.

Ketika itu, Hubble menggunakan bintang Cepheid untuk memperkirakan jarak Galaksi Andromeda atau M 31. Dari sinilah diketahui bahwa obyek sejenis, yaitu M 51 yang diamati Messier dan diduga sebagai nebula sprial oleh Parsons, sejatinya adalah galaksi spiral.


Pabrik bintang

Lengan Galaksi Pusaran Air terlihat sangat jelas. STScI menyebut, di antara berbagai galaksi spiral yang ditemukan, lengan di Galaksi Pusaran Air adalah yang menonjol.

Jelasnya tampilan lengan Galaksi Pusaran Air itu, menurut para astronom, seperti dikutip NASA, diduga akibat pengaruh galaksi kecil NGC 5195 yang ada di dekat Galaksi Pusaran Air. Galaksi NGC 5195 yang kompak dan terletak di ujung luar salah satu lengan Galaksi Pusaran Air itu seperti menarik lengan galaksi dan membangkitkan gaya pasang surut yang membuat pembentukan bintang-bintang yang baru.

Lengan Galaksi Pusaran Air memang menjadi ”pabrik” pembentukan bintang. Karena itu, lengan galaksi ini dipenuhi oleh bintang, gugus bintang, awan debu dan gas yang merupakan bahan pembentuk bintang.

Tetapi, citra teleskop luar angkasa Hubble menunjukkan bahwa galaksi kecil NGC 5195 itu terletak di bagian belakangnya Galaksi Pusaran Air. Galaksi kecil yang ditemukan oleh Pierre Méchain dari Universitas Manitoba, AS, pada 1781 itu telah berada di dekat Galaksi Pusaran Air selama ratusan juta tahun.

Ketika Galaksi NGC 5195 melintas, tarikan gaya gravitasinya memicu gelombang yang memengaruhi piringan Galaksi Pusaran Air. Gelombang yang dihasilkan itu mirip dengan riak yang muncul saat melemparkan batu ke air.

13
131
Luka yang Tak Pernah Terhapus

Luka yang Tak Pernah Terhapus

https://lh3.googleusercontent.com/a/ACg8ocK13VvJsSamqoN-2EW1oTMy9kwA9vqtifk-J523y1C1jGQG6g=s96-c
So fifie
2 months ago
Ubi Jalar pengganti Beras

Ubi Jalar pengganti Beras

1691587270.jpg
Andreans
1 year ago
Sejarah Alam Semesta

Sejarah Alam Semesta

1724635268.jpeg
llovie
1 year ago
Mimosa Pudica

Mimosa Pudica

defaultuser.png
Sasa am
1 year ago