Hadiah dari Peristiwa Isra' Mi'raj

Isro' artinya perjalanan dan Mi'raj yang artinya naik. Isra' Mi'raj merupakan hadiah istimewa untuk Nabi Muhammad SAW saat nabi mendapat ujian berat dari Alloh SWT, yaitu berupa kematian istri pertamanya bernama Hadijah yang mendampingi dengan sepenuh jiwa dan raga dan semua kekayaan seorang saudagar kaya raya dalam memperjuangkan syiar Islam, serta kematian pamannya yang bernama Abu Thalib yang selalu membela Muhammad dalam perjuangannya serta menghadapi perlawanan kaum Qurais yang mengingkarinya.

Pungkasan Al Baqarah

Salah satu oleh oleh dari peristiwa mi'raj Nabi Muhammad SAW, ialah pungkasan surat Al-Baqarah. Faedah dari pungkasan ini menjadikan umat Nabi diberi syarf'at yg ringan, sehingga banyak ditemukan banyak rukhshah. Umat nabi Muhammad SAW juga tidak dibebani dengan syarat taubat sebagaimana umat Nabi Musa AS. Serta Allah juga menangguhkan atas adzabnya kepada kita.

Pohon surga

Sebelum Nabi Muhammad naik ke Sidratul Muntaha, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan kakek buyutnya, yakni Nabi Ibrahim AS. Beliau menitipkan salamnya kepada kita semua umat nabi Muhammad seraya berpesan untuk memerintah umatnya untuk memperbanyak menanam (membaca) pohon surga. Yang dimaksud pohon surga ialah :

لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ

Laa haula wala quwwata illa billah

Artinya: Tidak ada daya dan tidak pula kekuatan kecuali karena Allah.

Dalam riwayat lain:

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ - سُبْحَانَ اللَّه الْعَظِيم

Subhanallah wa bihamdihi, subhanallahil adzim

Artinya: Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung.

Mi'rajnya nabi ini khususiyah hanya pada Nabi Muhammad SAW, dalam hal nabi di mi'rajkan bukan hanya ruhnya, tapi beserta badannya. Sedangkan ruh Bani Adam (yang mu'min) nanti juga akan dimi'rajkan, ketika ruhnya telah berpisah dengan jasadnya. Sebagaimana yg tertera dlm bait nadzom Syeikh Zainuddin bin Ali bin Ahmad As Syafi'i Al Kusyini Al Malibari(928 H):

وبأن مرجع مسلم لجنانه وبأن مرجع كافر لجهنم