Cocok buat kamu yang ailophile!
Kucing (Felis catus) adalah jenis hewan mamalia yang lucu dan banyak dipelihara oleh manusia. Kucing domestik merupakan kucing yang hidup berdampingan dengan manusia. Mereka kerap terlihat di berbagai tempat, terlebih pada perkampungan yang asri. Banyak di antaranya berkeliaran bebas atau dipelihara seseorang.
Pada mulanya kucing domestik Indonesia berasal dari kucing liar Afrika yang melakukan persilangan dengan kucing lokal ketika manusia mulai menjinakkan kucing. Dari persilangan-persilangan kucing inilah mulai terjadi percampuran gen sehingga menghasilkan kucing kampung.
Setelah terjadi persilangan dengan kucing lokal setempat, keturunan dari hasil persilangan ini mulai dibawa ke penjuru dunia, melalui kegiatan perdagangan oleh manusia. Kucing sengaja dibawa untuk menjaga kapal dagang pangan dari serang tikus di kapal. Karena kucing mengalami banyak perjalanan di berbagai penjuru dunia, maka terjadi mutasi gen.
Kucing domestik bisa diidentifikasi melalui corak dan bulunya. Dari segi fisiknya, kucing domestik memiliki ciri yang mencolok. Beberapa ciri kucing domestik adalah:
1. Kepala Lonjong
Ciri pertama dari kucing domestik adalah memiliki bentuk kepala yang lonjong atau lebih kecil daripada kepala kucing pada umumnya. Kepala yang lebih kecil ini memungkinkan kucing domestik untuk lebih mudah masuk-masuk ke tempat yang sulit diakses. Kepala kucing domestik juga memiliki telinga yang berukuran sedang.
2. Rambut Pendek
Ciri kedua, kucing domestik memiliki rambut yang pendek. Dibandingkan dengan jenis kucing lain. Kucing domestik tidak memiliki rambut yang lebat seperti jenis anggora atau persia. Namun, meskipun tidak memiliki rambut yang panjang, kucing domestik biasanya mempunyai corak dan warna yang sangat bervariasi. Bahkan satu ekor kucing bisa memiliki 4-5 warna lebih.
3. Tubuh Ramping
Kucing domestik juga memiliki tubuh yang ramping dibandingkan dengan kucing ras lainnya. Hal itu membuat kucing domestik mempunyai keunggulan yaitu pergerakannya yang lebih lincah. Kelincahan itu berguna untuk menerkam dan mengalahkan musuh. Kucing domestik selain memiliki tubuh yang lebih ramping, juga khas dengan leher yang kecil.
Kucing domestik adalah kucing yang ada di seluruh belahan dunia kecuali Antartika. Mereka dapat bertahan hidup di mana saja. Mulai dari padang pasir, gunung, perkotaan sampai pedesaan. Namun kucing domestik banyak ditemukan di daerah Asia.
Makanan kucing adalah daging. Dilansir dari Merdeka.com, kucing merupakan hewan karnivora, yaitu jenis hewan pemakan daging. Dengan akses ke kemajuan medis dan pola makan saat ini, kucing ideal bisa hidup hingga 20 tahun atau lebih. Bahkan sekarang sudah banyak makanan khusus kucing.
Kucing domestik banyak mendatangkan manfaat jika dipelihara. Beberapa manfaat itu di antaranya sebagai pengusir alami tikus di dalam rumah. Kucing identik dengan image lucu, statemen ini menjadikannya hewan yang banyak dipelihara. Bahkan terdapat ratusan komunitas pecinta kucing dan rumah adopsi kucing. Maka tidak mengherankan jika kucing menjadi hewan peliharaan warga Indonesia terbanyak menurut Rekuten Insight Global 2021. Manfaat selanjutnya adalah memelihara kucing mampu meredakan stres dan gangguan kecemasan. Bahkan faktanya dengkuran kucing dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengendurkan sistem saraf. Hal tersebut membuktikan bahwa memelihara kucing memberikan kebahagiaan bagi pecintanya.
Lucu, ya!
Kelompok 2 Bahasa Indonesia
Almathea Chelsea Putri Murkhana
Jihan Adzkiyaa Nugraha
Nasywa Aji Muhid Putri