Menyulam Kasih Melalui Tulisan

Memoar dalam Diari

2025-05-07 13:54:56 - Fifahaulia

*cerita ini bersifat multitafsir, sehingga tidak ada patokan khusus dalam memaknainya.

...

Ini tentang kasih, suatu dzat yang sebenarnya ada namun masih banyak yang berkata “ini tidak ada/ aku tidak merasakannya/ kasih tidak nyata” syukurnya kasih tidak ditetapkan menjadi wujud yang memiliki peran, kasihan nanti…banyak yang tidak menganggapnya berguna. 

Aku belajar sekaligus percaya bahwa kasih itu ada, tapi masih banyak di luar sana yang harus menanam kasih dengan pupuk yang benar, aku akhirnya sadar “bisa jadi mereka salah merawat kasih dan layu, sehingga mati dan tertiup angin kehidupan, bahkan tergantikan oleh dzat yang lain, kan?”

Lagi-lagi pupuk yang benar tidak menandakan perkembangan yang sempurna, memaksa mereka untuk mempertahankan kasih di tengah badai suara dan hujan kata juga bukan hal yang mudah. Badai dan hujan yang bahkan aku sendiri pun harus belajar meramal kapan ini akan berhenti. Cuaca itu yang selalu merusak keyakinan mereka bahwa kasih tetap bisa tumbuh. Ini juga masalahku, yang pada ujungnya aku sendiri yang harus sadar “sudahkah aku merawat kasih dengan cara yang tepat?”

More Posts