Dibalik Permen Karet

Permen karet yaitu permen kunyah yang bisa digelembungkan. Permen ini hanya bisa untuk dikunyah bukan ditelan. Dengan mengunyah permen karet kita bisa meningkatkan aliran darah ke otak, dengan itu kemampuan otak dalam meningkatkan ingatan jadi lebih baik. Permen karet biasanya digunakan sebagai penghilang bau mulut juga.

Tidak semua permen karet dapat memicu masalah kesehatan. Permen karet yang mengandung bahan seperti BHT (Butylated hydroxytoluene), aspartam, dan titanium dioksida, sebaiknya dihindari karena bisa berdampak buruk terhadap kesehatan. Bahan kontroversial seperti BHT ini merupakan pengawet yang menyebabkan kerusakan hati dan dapat meracuni ginjal. Sedangkan aspartam adalah bahan pengganti gula sebagai pemanis dan titanium adalah bahan yang digunakan sebagai pengeras lapisan luar pada permen karet.

Permen karet yang baik untuk kesehatan adalah permen karet yang bebas gula. Apabila kadar gulanya kurang dari 0,5 gram, maka permen karet ini baik untuk dikonsumsi. Namun selain memperhatikan kandungan permen karet, kita juga harus mengatur seberapa sering kita makan permen karet. 

Secara alamiah mengunyah dapat mengurangi rasa cemas yang berlebihan. Jadi ketika kita mengunyah permen karet, hormon kortisol yang menyebabkan kita stress akan menurun sehingga kita dapat lebih fokus dan tenang. Mengunyah permen karet ini juga dapat mengencangkan otot wajah. Mengunyah permen karet diduga dapat membuat rahang anak lebih kuat dan mencegah infeksi telinga pada anak.

Kira-kira apa yang membuat permen karet tidak bisa dikunyah?

Bahan yang terkandung dalam permen karet mayoritas susah dicerna oleh tubuh. Apabila permen karet tertelan secara sengaja maupun tidak kedalam tubuh, kemungkinan akan terjadi penyumbatan pada sistem pencernaan. Permen karet sendiri memiliki sifat sulit larut dalam air, dan hal ini yang membuat permen karet lengket.

Jadi, harus waspada ya..:D