Pulau Ernst Thalmann

Pulau yang diyakini sebagai sisa wilayah resmi Jerman Timur

2025-02-04 09:37:23 - Галих Аджие Састражендра


Pada era perang dingin seperti yang kita ketahui Jerman dibagi menjadi 2 yakni Jerman Barat dan Timur. Jerman Barat merupakan negara di bawah pengaruh kontrol Amerika Serikat yang menganut ideologi Kapitalis dan Liberalis sementara Jerman Timur yang dikontrol oleh Uni Soviet menganut ideologi Komunisme. Karena Jerman Timur menganut ideologi Komunisme maka Jerman Timur menjalin hubungan dengan negara blok timur lainnya dan salah satunya adalah Kuba. 


Pada 1972 pemimpin Jerman Timur kala itu Erich Honecker melakukan kunjungan kenegaraan ke Kuba. Dalam kunjungan kenegaraan tersebut Perdana Menteri Kuba saat itu Fidel Castro memberikan sebuah pulau seluas 7 km persegi dan mengganti nama pulau tersebut yang awalnya Cayo Blanco Del Sur menjadi Ernst Thalmann. Penggantian nama pulau tersebut untuk menghormati tokoh partai Komunis Jerman selama masa republik Weimar Ernst Thalmann dan menjadi simbol persahabatan antara Jerman Timur dengan Kuba. Bahkan pada tahun 1975 Jerman Timur membawa penyanyi terkenalnya yakni Frank Schobel ke Kuba untuk syuting video musik. 

Namun, seperti yang kita ketahui pada 3 Oktober 1990 Jerman Barat dan Timur bersatu setelah runtuhnya Tembok Berlin pada 9 November 1989. Pada Perjanjian Unifikasi tanggal 31 Agustus 1990 tercatat dalam pasal berikut tentang reunifikasi.

Di dalam pasal perjanjian di atas tak disebutkan sama sekali nama pulau Ernst Thalmann yang berarti secara teknis negara Jerman Timur masih ada namun bukan di Eropa melainkan di Karibia. Inilah yang menjadi alasan sebuah negara mikro tidak diakui di wilayah AS bernama Molossia mengklaim mereka masih berperang dengan Jerman Timur. 


Namun, menurut kedutaan besar Kuba untuk Jerman dan kementerian luar negeri Jerman bahwa pemberian atau penggantian nama pada pulau tersebut hanyalah tindakan simbolis, baik Jerman tidak pernah memiliki pulau tersebut dan nama pulau Ernst Thalmann tak tertulis dalam dokumen reunifikasi mana pun. Sejumlah masyarakat di seluruh dunia masih meyakini bahwa pulau tersebut sebagai wilayah terakhir Jerman Timur. 




Berikut yang saya sampaikan maaf bila ada kesalahan.



More Posts