RAPUNZELL

Cerita Rapunzel

Pada zaman dahulu hiduplah penyihir yang sangat sedih, alasan kesedihannya karena ia takan mempunyai anak, akan tetapi jika dia punya anak dia akan meneruskan rahasia da kekuatannya kepada anaknya. Jadi dia membulatkan tekat dia akan mengambil bayi perempuan pertama yang lahir untuk dibesarkan sebagai putrinya. Penyihir pun berkata : "SIHIR JAHAT HARUS MENGUASAI SELURUH DUNIAAAAAAAA" Tidak jauh dari tempatnya tinggal, hidup pasangan suami istri petani, suatu hari sang suami dikejutkan dengan kabar yang luar biasa, istrinya menyampaikan kabar yang baik "Kita akan mempunyai bayi" Sayangnya kebahagiaanya tidak bertahan lama, istrinya jatuh sakit, semakin hari berat badannya semakin nurun, jika ia tidak sembuh maka dia akan kehilangan bayinya, suaminya mencoba setiap obat dan herbal berkhasiat yang ada disana, tetapi tidak membuatnya sembuh. Dokter terakhir mengatakan bahwa, hanya ada 1 cara untuk istrinya bisa sembuh "Ada seorang penyihir jahat, dia satu-satunya yang memiliki herbal yang berkhasiat ini, dia satu-satunya orang yang bisa membantumu"

Sang suami mengumpulkan keberaniannya dan pergi ke istana penyihir //ia mengetuk pintu Penyihir :"Mengetuk pintuku tanpu takut, emm, engkau pasti punya hal penting" Jawab sang suami :"emm, istriku sakit dan semakin parah, kudengar kau mempunyai obat terbaik untuk situasi kami yang sekarang" Penyihir :"Benarkah? dan kenapa aku harus menolongmu??" Sang suami :"Ku mohon jangan tolak permintaanku, istriku sedang hamil jika kau tak menyembuhkannya, aku akan kehilangan mereka berdua" Setelah mendengar situasinya, penyihir berubah pikiran dan memutuskan untuk membantu Penyihir :"Jika begitu aku akan membantumu!!" //Penyihir memberi herbal penyembuh Penyihir :"Berikan selembar daun herbal ini pada istrimu setiap hari" Pria itu pun sangat bahagi, //dia berlari pulang //Istrinya memakan selembar daun setiap hari, dia mulai sembuh, dan berat badan nya semakin menambah Tetapi herbal yang penyihir berikan, habiss beberapa hari kemudia:( Penyakit wanita muda itu pun kembali, kali ini semakin parah dalam waktu singkat, tidak punya pilihan lagi, sang suami pun mendatangi temapt penyihir jahat itu yang kedua kalinya "Penyihir tahu bahwa dia pasti akan kembali, dia mengeluarkan sekantong benih" Penyihir :"Ini adalah benih tumbuhan yang menyembuhkan istrimu, kau ambilah benih ini dan tanam lah di kebun mu, dan kau akan bisa menyelamatkan istri dan anakmu, tapi aku punya satu syarat, jika bayimu perempuan kau akan berikan dia kepadaku. Sang suami :"Aku takan pernah menerima tawaran itu" Penyihir :"Terserah kau saja" //penyihir menutup pintu di depan wajah sang suami //Dia kembali pulang dengan sedih, dia tak bisa berkata apapun itu kepada istrinya

Hari berganti dan kondisi istrinya semakin buruk, bayi dalam kandungannya kini dalam bahaya, pria muda itu pun sulit tidur, jika ia tak menerima tawaran sang penyihir, dia akan kehilangan istri dan bayinya, tetapi jika ia menerima tawaran itu, dan bayinya lahir sebagai laki-laki, istri dan anaknya akan selamat, jadi dia membulatkan tekat untuk menuju ke istana untuk yang ketiga kalinya dia menerima tawaran penyihir, dan dia kembali ke rumah dengan sekantong benih, dia menanam benih di halaman rumahnya, benih itu tumbuh dengan waktu yang sangat cepat Pria itu membantu istrinya memakan daun yang ia tanam //Hari berlalu dan istrinya semakin membaik, dia telah pulih total dan ia telah melahirkan seorang anak perempuan Tetapi pria muda itu kini ketakutan

Kebahagiaan sang suami istri itu pun tak berlangsung lama, penyihir pun datang dan meminta bayi tersebut //Pasangan itu menyerahkan bayi mereka sambil menangis, dan mengucapkan salam perpisahan "Ohh, bayiku sayang" Penyihir : "Tak usah khawatir, aku akan menjaganya, kini aku menamainya RAPUNZEL"

Penyihir membawa bayi itu ke menara, menara ini tersembunyi di tengah hutan, penyihir menaiki tangga kepuncak menara, mereka sampailah di kamar paling atas, penyihir meletakan bayi itu di kasur Penyihir :"Rapunzel, bayiku yang cantik" Rapunzel pun kini sudah beranjak remaja Pada siang hari rapunzel bermain di halaman depan, dan pada malam hari dia akan kembali ke atas menara Penyihir tak pernah memotong rambut Rapunzel , dia menyisir rambut Rapunzel setiap hari

Tahun pun berlalu Kini Rapunzel telah besar dan menjadi remaja

Pada suatu hari penyihir mendekati menara dan berteriak

"RAPUNZELLLL, PUTRIKU TURUNKAN RAMBUT EMAS MU"

Rapunzel pun menurunkan rambutnya, rambutnya dapat mencapai dasar sekarang

Penyihir menggunakan rambut Rapunzel untuk turun/naik ke menara itu lagi

//SETELAH ITU RAPUNZEL PUN MENCOBA PERGI, LALU IA DI PERTEMUKAN DENGAN IBU KANDUNGNYA, LALU PENYIHIR JAHAT ITU PUN TERKUTUK

//RAPUNZEL PUN HIDUP BAHAGIA BERSAMA IBU KANDUNGNYA