Resensi Cerpen 'Tak Sama'
Resensi cerpen yang berjudul 'Tak Sama' karya Rohmah Afifatul Azmi
2023-11-21 13:24:48 - corry aflah shinta
Meninjau Kisah Laki-Laki dalam Cerpen Tak Sama
Karya Rohmah Afifatul AzmiĀ
Judul Cerpen : Tak Sama
Penulis : Rohmah Afifatul Azmi
Jumlah Halaman : 3 Halaman
Jumlah Kata : 1174 kata
Tahun Penulisan : 2023
Jenis Cerpen : Fiksi
Tautan Cerpen : GIGA MIBS - Tak Sama (mega.sch.id)
Seorang laki-laki yang sangat senang karena Instagramnya di-follow oleh gadis cantik hingga ia rela menunda pekerjaan rumah dan melewatkan makan siangnya untuk berbalas pesan dengan gadis yang dianggap cantik itu. Hingga akhirnya terjadi penyesalan karena telah mengetahui yang sebenarnya.
Cerpen karya Rohmah Afifatul Azmi ini memiliki alur yang sulit ditebak. Dan juga bahasa atau kalimat yang digunakan bisa membuat pembaca merasakan berbagai macam perasaan yang berbeda, bisa dibilang, pembaca akan menikmati alur ceritanya. Penggunaan bahasa yang penulis gunakan bisa membuat pembaca menikmati jalan ceritanya.
Selain kelebihan, cerpen ini juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya, ada beberapa kalimat yang rancu atau sedikit sulit untuk dipahami. Dengan adanya kalimat seperti itu mungkin pembaca harus mengulang kalimat itu supaya benar-benar bisa memahami maksudnya. Selain itu, sedikitnya konflik yang diceritakan bisa saja membuat pembaca kurang puas karena konflik yang terjadi di seputar tokohnya hanya sedikit. Hal demikian itu juga dapat menimbulkan rasa penasaran akan lanjutan dari cerpen tersebut.
Dengan cerita yang ringkas dan konflik yang ringkas pula, cerpen ini sangat cocok jika dibaca oleh semua orang yang ingin membaca cerita fiksi dengan alur dan konflik yang tidak terlalu kompleks. Pembaca tidak akan menyesal jika membaca cerpen tersebut. Isinya yang menceritakan laki-laki karena kesenangannya di-follow gadis cantik dan akhirnya terjadi penyesalan karena yang terjadi tidak sesuai dengan keinginan laki-laki itu, sangat relate dengan kehidupan pada masa kini yang selalu terdokumentasikan melalui media sosial. Saya sangat menyarankan bagi para penikmat sastra untuk membaca cerpen ini. Karena cerpen ini menyuguhkan kisah kehidupan yang tidak dapat dipungkiri, amat berkaitan dengan peristiwa di kehidupan nyata. Cerpen ini juga bisa kita ambil hikmahnya untuk tidak terlalu fokus pada apa yang kita sedang lakukan atau senangi, tetapi juga harus ingat kewajiban lain.