Tradisi Merti Dusun dalam Perayaan Maulid Nabi Muhammad

Tradisi merti dusun atau biasa dikenal dengan metokan, biasa dilakukan pada hari-hari besar, Tradisi ini menggambarkan persatun dan kesatuan yang diperkaya dengan pembacaan Kitab Barzanji selama satu bulan.

Perayaan Maulid Nabi di sejumlah daerah di Indonesia memiliki keunikan masing-masing, hingga setiap daerah memiliki caranya tersendiri untuk merayakan kelahiran nabi mulia, yakni Nabi Muhammad SAW.

Salah satu tradisi yang dilakukan di beberapa daerah jawa tengah, melakukan tradisi merti dusun atau metokan. Metokan biasanya dilakukan di sepanjang jalan rumah, dan setiap warga membawa makanan dan nasi putih. Nantinya makanan ini akan saling dibagikan oleh sesama warga.

Tradisi tersebut menggambarkan persatuan dan kesatuan, serta memaafkan yang telah digambarkan oleh nasi putih. Persatuan digambarkan untuk saling berbagi makanan.

Selama sebulan, warga juga melakukan kegiatan pembacaan kitab barzanji atau penceritaan riwayat nabi Muhammad SAW. Kegiatan tersebut dilakukan di setiap rumah warga secara bergantian. Bagi setiap anak, menjadi kesempatan yang penting sebab dengan adanya kegiatan tersebut, menjadi bertumbuhnya cinta dan kasih kepada Nabi Muhammad SAW.

Di Mega Islamic Boarding School (MIBS) merayakan maulid nabi dengan cara yang unik juga salah satunya seperti poster yang dibawah ini :