A Story of Triumph and Forgiveness
Penulis: Dave Pelzer
Terjemah: Bahasa Indonesia
Penerbit: Gramedia
Halaman: 456 Hal
Buku Terjemahan
Ini kisah nyata. Kisah seorang anak kecil laki-laki yang bernama David, namun berubah panggilannya menjadi Boy kemudian menjadi It. lelaki itu tumbuh dengan luka lalu dibalut rasa bahagia, kemudian luka kembali, terus menerus seperti itu. Lalu seberapa pilu luka yang ia alami? Luka yang diterima anak kecil, sepadankah dengan luka kita selama ini?
David, selalu bahagia berada di samping Mommydengan pelukan dan sentuhan hangat. Namun, dengan pemikiran kecilnya, David tidak mengerti apa yang mengubah Mommy menjadi the Mother. Kini Mommytidak seperti dulu, bahkan David tidak mengenalinya.
Setiap hari the Mother bangun dengan rambutnya yang berantakan dan langsung meneguk sebotol bir, setelahnya membentak David dan menyuruh David mendegarkannya tanpa ada gerakan sekalipun. The Mother mulai membuat peraturan, bahwa David harus tidur di basecamp (tanpa alas, dan jendela, hanya bermodal badan dan pakaian yang ia kenakan), dan menyuruhnya bangun lebih dulu sebelum the Mother bangun, meskipun saat tengah malam. Jika tidak, the Mother siap dengan kayu besar ditangannya untuk memukul David. Suatu hari, David tetap tidak tahu di mana masalahnya, the Mother marah dan menusuk David dengan pisau tepat di dada kirinya. Hingga pihak sekolah David tidak tahan karena David selalu mengelak untuk bercerita.
Hingga David di tempatkan pada orang tua asuh dan The Mother di penjara. Semenjak itu David mulai sadar bahwa ia terlalu lama dikurung oleh ibunya, sehingga ia tidak bisa membedakan maa sabun dan sampo, bahkan ia mandi dengan membuang air begitu banyak. Karena memang ibunya bahkan tidak mau mengurusi David. Namun, David menggunakan kesempatan itu untuk belajar, yang mana ia sudah tertinggal pendidikannya, sehingga ia tak sengaja mengeraskan hatinya dari pergaulan remaja.
Orang tua asuhnya, begitu mendukung kemauan David. Mereka adalah orang baik yang mau menerima setiap kekonyolan yang dilakukan David. Hingga David bercita-cita menjadi penerbang kapal militer. Namun, ternyata tidak semudah itu, kesalahan berkas pun sering terjadi. Hingga waktu mempertemukan David dengan perempuan bernama Patsy dan menikah, namun rumah tangga tidak berjalan mulus karena keduanya merasa bahwa tidak bisa saling terbuka. Stephen adalah anak mereka, dan mereka memutuskan bercerai. Hingga David menikah kembali dengan Marsha dan berjanji untuk terus memperbaiki dirinya.
Buku ini pantas di baca bagi kalangan remaja maupun dewasa, tidak mengandung unsur sara. Dari segi percakapan, buku ini benar-benar menempatkan tanda seru, tanda tanya dan tanda baca lainnya dengan tepat. Inilah yang membuat karakter di dalamnya seolah benar-benar marah, tertawa dan ekspresi lainya.
Dari segi tampilan buku ini kurang dan perlu memperhatikan gaya tulisnya.