Mengapa Perasaan Bahagia Muncul?

Mengenal hormon endorfin sebagai pemicu rasa bahagia

Ternyata, perasaan kebahagiaan tidak muncul begitu saja. Ada sebuah hormon yang bertanggung jawab atas perasaan bahagia tersebut, yaitu Hormon Endorfin.

Hormon Endorfin adalah senyawa kimia yang diproduksi oleh tubuh sebagai respons alami untuk meredakan rasa sakit atau stres. Namun, hormon ini juga memiliki peran penting dalam menciptakan perasaan senang setelah melakukan aktivitas tertentu.

Hormon Endorfin dihasilkan oleh kelenjar pituitari atau hipofisis yang terletak di otak. Kelenjar ini merupakan bagian dari sistem endokrin dan memiliki bentuk oval yang kecil seperti kacang polong. Kelenjar pituitari memengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk pelepasan hormon endorfin melalui sistem saraf.

Hormon Endorfin terkait dengan obat-obatan opioid, seperti jenis obat pereda nyeri, yang dapat memicu perasaan euforia atau kebahagiaan berlebihan yang melebihi respons normal. Namun, perasaan ini juga dapat terkait dengan gangguan seperti bipolar. Meskipun demikian, penggunaan obat opioid untuk meningkatkan kadar hormon endorfin dalam jangka panjang tidak disarankan karena dapat menyebabkan efek samping.

Cara kerja hormon endorfin melibatkan pengikatan dengan reseptor opioid di sistem saraf saat otak mengirim sinyal untuk melepaskan endorfin. Ini menghambat protein yang berperan dalam mengirim sinyal rasa nyeri, sehingga hormon endorfin dapat meredakan rasa sakit.

Hormon endorfin juga memiliki beberapa fungsi penting dalam tubuh manusia, seperti membantu mengurangi gejala depresi, meredakan stres, mengurangi rasa sakit saat persalinan, membantu penurunan berat badan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mendukung proses penyembuhan luka.

Selain melalui obat-obatan, hormon endorfin juga dapat dipicu atau ditingkatkan melalui berbagai cara, seperti berolahraga, mengonsumsi cokelat hitam yang tidak dicampur gula dan lemak, meditasi, akupunktur, dan tertawa.

Jadi, kesimpulannya, hormon endorfin adalah hormon penting yang membawa perasaan bahagia yang dihasilkan oleh tubuh sebagai respons terhadap rasa nyeri atau stres.

Sumber:

Time Medis Siloam Hospitals. 2023. Mengenal Hormon Endorfin Sebagai Pemicu Rasa Bahagia. Diakses pada 12 September 2023 pukul 12.23 WIB, link: Siloam Hospitals.

14
383
Peninggalan Kerajaan Mataram Islam

Peninggalan Kerajaan Mataram Islam

https://lh3.googleusercontent.com/a/AAcHTteBAg6aBnhc1BBh2GMucu1Bdh1xtEXnTyQO1JizCz0f=s96-c
Abeladyaa
9 months ago
Clagiva

Clagiva

https://lh3.googleusercontent.com/a/AAcHTtet6ELyO0wwyKbhPRqKalL1N6kMGKHX2C5l_f-AFeOFfg=s96-c
gsyya
1 year ago
What Happens When Emotions Get The Best of Us?

What Happens When Emotions Get The Best of Us?

https://lh3.googleusercontent.com/a/AAcHTtfeCfIpCmTFJNkMF-m9B58WEnZ3nw9CZDNOy9o2UJLWqA=s96-c
Fifahaulia
3 months ago
Drill rig

Drill rig

1726579414.png
RAILION
3 months ago
Tas Temuan Joko

Tas Temuan Joko

https://lh3.googleusercontent.com/a/AAcHTtdxpb1bzzGD_VDemj50b46gzPHGbHcl34hctI-af4zOQZ8=s96-c
Andini Aliyah Putri Putri
11 months ago