Apakah manusia benar-benar dapat tinggal di Mars?
Mengutip National Geographic Kids, nama Mars berasal dari Dewa Perang Romawi. Mars adalah planet keempat dari matahari dalam tata surya. Mars disebut juga planet Merah karena memang berwarna merah. Warna khas ini berasal dari sejumlah besar bahan kimia yang disebut iron oxide (karat) yang terkandung dalam bebatuan dan tanahnya.
Mars adalah planet terkecil kedua di tata surya setelah Merkurius. Diameter Mars sekitar 6.791 kilometer atau setengah ukuran Bumi. Mars mempunyai dua satelit yaitu Phobos dan Deimos. Sehari di Mars sama dengan 24 jam 37 menit, sedikit lebih lama dari Bumi. Tetapi setahun di Mars dua kali lebih lama dari Bumi yaitu 678 hari. Karena Mars butuh waktu lebih lama untuk mengorbit mengelilingi matahari. Cuaca di Mars bisa sangat dingin bahkan melebihi planet Bumi, karena lebih jauh dari Matahari. Di ekuator (khatulistiwa), suhu bisa mencapai 20 derajat celsius. Tetapi di kutub Mars, suhu bisa turun drastis hingga titik terendah sekitar -140 derajat celsius.
Matahari tenggelam di Mars tidak berwarna merah atau oranye seperti di bumi, melainkan berwarna biru. Asal warna ini dari debu yang menyerap sebagian besar cahaya biru dan akibat uraian sinar matahari oleh atmosfer. Gravitasi planet Mars lebih lemah dari gravitasi Bumi. Kamu bahkan bisa meloncat tiga kali lebih tinggi di Mars daripada di Bumi.
Para ilmuwan cukup yakin bahwa Mars dulunya memiliki lautan, danau dan sungai di seluruh permukaan planet. Tetapi seiring waktu, hampir semuanya membeku di bawah permukaan atau menguap ke luar angkasa. Tetapi pada 2018 para ilmuwan menemukan bukti keberadaan danau yang terperangkap di bawah permukaan topi es (ice caps) kutub selatan planet Mars.
Berbeda dengan Bulan, Mars kaya akan karbon, nitrogen, hidrogen, dan oksigen, semuanya dalam bentuk yang mudah diakses secara biologis seperti gas karbon dioksida, gas nitrogen, es air, dan permafrost. Karbon, nitrogen, dan hidrogen hanya ada di Bulan dalam jumlah bagian per juta, seperti emas di air laut.
Walaupun dengan kekayaan dan hal-hal yang menarik dari planet Mars untuk dihuni, dari segi sumber daya dari planet Mars itu sendiri, rencana untuk menempati di planet Mars masih perlu banyak pertimbangan. Terutama dengan adaptasi manusia terhadap paparan radiasi dan juga tekanan rendah atmosfer pada planet Mars tersebut.