Tahukah kalian apa makna dibalik Ketupat Opor pada saat hari raya umat islam? Pada abad ke-15, tradisi ketupat diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga bersamaan dengan tradisi Idul Fitri. Tradisi ini awalnya hanya ada di Jawa. Namun lama-kelamaan, tradisi ketupat dan Idul Fitri menyebar ke seluruh tanah air hingga ke luar negeri.
Ketupat yang berbentuk belah ketupat menggambarkan keseimbangan alam. Di masyarakat Jawa, ketupat merupakan perwujudan kiblat papat limo pancer. Artinya, ketupat memiliki empat arah mata angin utama yakni barat, timur, utara, dan selatan, tapi hanya ada satu pusat yakni kiblat.
Dalam agama Islam, kiblat adalah arah untuk beribadah kepada Allah SWT. Filosofi ini sekaligus menggambarkan ke mana pun manusia pergi hanya ada satu tempat kembali yakni pada Allah.
Makna lain dari ketupat adalah yang berasal dari kata “Kupat” dan memiliki arti ganda yakni ngaku lepat (mengakui kesalahan) dan laku papat (empat tindakan). Empat tindakan yang dimaksudkan adalah luberan, leburan, laburan, dan lebaran.
Yang dimaksud luberan adalah meluber, yang menyimbolkan agar melakukan sedekah dengan ikhlas bagaikan air yang berlimpah meluber dari wadahnya. Leburan berarti lebur atau melebur kesalahan dengan saling memaafkan atas segala kesalahan. Sedangkan laburan dimaknai sebagai membangun lembaran baru yang lebih bersih dan lebih 'putih'. Dan terakhir lebaran yang berarti berakhirnya waktu puasa dan pintu ampunan terbuka lebar.
Biasanya ketupat dibungkus dengan janur. Janur diambil dari bahasa Arab “Ja’a nur” yang artinya cahaya telah datang. Saat ketupat dibelah, isinya putih bersih layaknya hati yang telah dibungkus cahaya maaf, putih bersih tanpa iri dan dengki.
Sementara itu, pasangan ketupat yakni opor ayam juga memiliki makna yang serupa.
Makna opor ayam adalah lambang permintaan maaf. Opor ayam sebagai pendamping ketupat memiliki makna mengakui kesalahan dengan tulus dan diikuti permintaan maaf.
Permintaan maaf ini datang dari santan yang merupakan bahan utama opor ayam. Santan memiliki bunyi yang mirip dengan 'pangapunten' dalam bahasa Jawa yang artinya permintaan maaf.
Itulah makna ketupat dan makna opor, makanan identik yang ada pada saat Idul Fitri. Setelah memahami filosofi ini, semoga kita semakin bersemangat dan bersyukur saat merayakan Idul Fitri.
Resensi:
https://www.hipwee.com/feature/makna-ketupat-opor-ayam-lebaran/