Serangga atau non serangga
Klasifikasi serangga dan non serangga
Pendahuluan
Serangga yang kita ketahui adalah hewan bertubuh kecil yang kebanyakan memiliki enam kaki. Mereka berbeda dengan hewan lainnya dan memiliki ciri khusus tersendiri begitu pula dengan kelompok hewan yang lain. Di Mega Islamic Boarding School sendiri memiliki beragam jenis hewan yang menghuni wilayah di sekitar sekolah MIBS yang tercakup luas.
Serangga adalah penghuni terbanyak di ekosistem sekolah ini. Tetapi beberapa hewan yang merupakan jenis non-serangga juga tak kalah banyak. Oleh sebab-itu, bagaimana cara kita untuk membedakan mana hewan yang merupakan serangga dan non-serangga. Hal ini juga diharapkan untuk menjadi solusi supaya hewan serangga tidak mendominasi lingkungan dan tak mengganggu keseimbangan ekosistem.
Klasifikasi
Di kelas kami khususnya dalam pelajaran STEAM. Kami mengenal sistem Classification with Machine Learning yang dapat membedakan beberapa jenis komponen ke dalam kelompok mereka masing-masing. Seperti, apakah laba-laba termasuk serangga atau non-serangga. Hal ini akan membuat kita untuk berpikir apa ciri yang cocok untuk memasukkan laba-laba kedalam salah satu kelompok tersebut, sebab setiap hewan memiliki ciri khas masing-masing yang mana di antara ciri khas itu memiliki persamaan yang membangun sebuah kelompok, contohnya kelompok serangga.
Dalam hal ini, kita dapat membedakan dua kelompok tersebut dalam hal “jumlah kaki” dan “tingkat kelangkaan”.
- Dalam kategori “jumlah kaki” kita dapat mengamati beberapa hewan yang menduduki wilayah sekitar sekolah ini dan melihat perbedaan yang mencolok dalam hal ini.
- Dalam kategori “tingkat kelangkaan” karena saya melihat beberapa hewan yang menurut saya cukup untuk dikatakan sebagai hewan yang langka. Seperti, kecoa di wilayah lain mungkin itu adalah hal yang tidak langka, tetapi saya jarang atau bahkan tak pernah menjumpainya di wilayah sekitar sekolah ini.
Classification with machine learning
Metode ini dapat dilakukan dengan melakukan pengamatan atau penelitian tentang objek yang ingin di klasifikasikan. Seperti jika ingin mengklasifikasikan hewan ke dalam kelompok serangga dan non serangga, kalian harus menemukan ciri yang membedakan kedua kelompok tersebut dan memasukkan jenis hewan mana yang cocok.
Membuat grafik
tulislah perbedaan ciri dalam bentuk angka dan tuangkan ke dalam grafik. Kalian juga membutuhkan simbol untuk membedakan mana kelompok serangga dan non-serangga di dalam grafik tersebut seperti, jika serangga akan disimbolkan dengan S (serangga) dan non serangga disimbolkan dengan O (other).
Menarik garis
Setelah menuangkan seluruh perbedaan tersebut ke dalam grafik dalam bentuk simbol. Akan terdapat wilayah di dalam grafik yang terlihat kosong dan tidak terisi oleh simbol. Langkah selanjutnya adalah menarik garis lurus sesuai dengan keinginan kalian. Garis lurus itu akan menjadi pemisah antara kelompok serangga atau non-serangga dengan kata lain itu akan menjadi dua sisi - sisi serangga dan sisi-non serangga.
Kesimpulan
Setelah mengikuti langkah-langkah berikut, kalian akan melihat hewan yang merupakan bagian dari kelompok serangga dan hewan yang merupakan kelompok non-serangga.
Memutuskan objek klasifikasi → melakukan pengamatan → memasukkan (hasil pengamatan) ke dalam grafik → menarik garis pemisah.
