Bersentuhan dengan orang bisa menimbulkan setruman? Aaa Nasywa, aku kesetrum! Kok bisa, ya?
Memang pada dasarnya tubuh manusia merupakan sebuah material yang terdiri atas banyak atom. Karenanya tubuh manusia disebut sebagai medan listrik alami yang berarti memiliki energi listrik. Energi listrik yang berada di dalam tubuh manusia memiliki fungsi untuk mengatur berbagai fungsi organ, mulai dari otak hingga jantung.
Nah, Ketika suatu atom yang berada di dalam tubuh kita berpindah dari suatu atom ke atom yang lain, pergerakan elektron ini akan menghasilkan arus listrik. Ini yang terjadi ketika kita merasa tersetrum saat bersentuhan dengan orang lain. Fenomena ini merupakan fenomena mengalirnya elektron dalam tubuh kita yang berhubungan dengan listrik statis.
Lalu apa yang sebenarnya terjadi saat kita bersentuhan dengan orang lain dan merasa tersetrum?
Ketika tubuh kita berada dalam keadaan normal proton, elektron, dan neutron yang berada di dalam tubuh kita seimbang. Namun, ketika suatu elemen menjadi dominan hal ini akan menyebabkan ketidakseimbangan. Orang yang didominasi oleh elektron akan menghantarkan muatan negatif, sebaliknya orang yang didominasi oleh proton akan menghasilkan muatan positif.
Bila kedua muatan berbeda ini bertemu makan akan terjadi suatu reaksi. Sama seperti saat magnet yang bertemu dua kutub yang berbeda dan akan mengakibatkan tarik menarik. Begitu juga dengan listrik. Reaksi yang terjadi ketika dua kutub berbeda ini bertemu akan mengakibatkan setruman (terasa seperti tersengat listrik).
Contohnya: ketika tubuh kita sedang memiliki banyak elektron lalu bersentuhan dengan orang yang sedang didominasi proton maka akan terjadi reaksi seperti tersetrum.
Lalu apa penyebabnya?
Salah satu penyebab yang mengakibatkan reaksi ini terjadi adalah karena kondisi kulit kita yang kering. Memangnya kenapa kalau kulit kita kering? Karena saat kulit kita dalam kondisi kering, kulit kita cenderung lebih mudah untuk melepaskan elektron, sehingga muatan positif (proton) yang ada di dalam tubuh kita akan mendominasi.
Dilansir dari klikdokter.com, “Kalau sudah demikian, jika kulitnya bergesekan dengan orang yang kelebihan muatan negatif (elektron), keduanya pasti akan merasa seperti tersetrum listrik,” jelasnya.
Selain karena bergesekan dengan orang lain, ternyata ada beberapa jenis bahan pakaian yang juga bisa membuat kita merasa tersetrum. Ketika kulit kita bergesekan dengan pakaian yang berbahan wol, polyester (serat sintetis), atau sutra bisa memicu terjadinya setruman.
Kok bisa?
Hal ini dikarenakan bahan-bahan tekstil tersebut rentan menyebabkan jumlah proton dan elektron yang tidak seimbang.
Nah, jadi jangan bingung lagi ketika kita tidak sengaja bersentuhan dengan orang atau saat tidak sengaja bergesekan dengan pakaian berbahan wol, polyester, ataupun sutra lalu kita tersetrum bukan berarti kita memiliki kekuatan super!
Tetapi ada reaksi listrik statis dalam tubuh kita.
Referensi :
https://www.klikdokter.com/info-sehat/kesehatan-umum/tersetrum-saat-bersentuhan-apa-penyebabnya