Kereta yang memiliki roda bergerigi (SIRS) series Ep.1
Lokomotif BB204 merupakan satu-satunya lokomotif diesel elektrik di Indonesia buatan Schweizerische Lokomotiv- und Maschinenfabrik (SLM), Swiss yang dikhususkan untuk beroperasi di jalur kereta api bergigi. Lokomotif ini telah berada di Indonesia sejak tahun 1981.
Lokomotif ini memiliki tenaga mesin sebesar 920 kW (1.230 hp) dengan susunan gandar Bo'2'Bo', yang berarti dua bogie dengan dua gandar penggerak dan satu bogie diam dengan dua gandar. Lokomotif ini berada di Divisi Regional II Sumatera Barat dengan rel bergigi.
Pada era dieselisasi lokomotif Indonesia, Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) mendatangkan lokomotif BB204 dari Swiss Locomotive and Machine Works (SLM), Swiss yang dioperasikan untuk menggantikan lokomotif uap E10. Lokomotif ini terbagi dalam tiga kali kedatangan, gelombang pertama didatangkan pada tahun 1982 sebanyak empat unit, gelombang kedua didatangkan pada tahun 1984 sebanyak enam unit, dan tahun 1993 didatangkan sebanyak tujuh unit. Lokomotif-lokomotif ini awalnya ditugaskan untuk menarik angkutan batu bara di jalur kereta api bergigi di Sumatera Barat. Setelah tambang batu bara berhenti beroperasi, banyak dari lokomotif ini yang berhenti beroperasi. Namun, beberapa lokomotif ini masih siap dioperasikan untuk menarik kereta penumpang kelas ekonomi, angkutan semen, dan kereta wisata.
Saat ini, seluruh unit lokomotif BB204 berada dalam kondisi tidak beroperasi. Seluruh unit BB204 01 hingga BB204 17 kecuali BB204 15 dan BB204 16 beserta sembilan unit kereta penumpang K1 dan K3 buatan Nippon Sharyo tahun 1958 kini teronggok di halaman Balai Yasa Padang. Sedangkan BB204 15 (BB 204 93 05) dan BB204 16 (BB 204 93 06) masih berada di dipo lokomotif Solok.”
Dan itulah sekian dari saya kurang lebih nya mohon maaf ya.