Pertemanan dalam Islam
Pentingnya pertemanan dalam kehidupan kita
2023-08-07 20:57:06 - Andreans
Sebelumnya apa itu teman atau pertemanan? Teman atau pertemanan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dari Kemdikbud adalah kawan atau sahabat yakni orang yang sudah lama dikenal dan sering berhubungan dalam hal tertentu (dalam bermain, belajar, bekerja dan sebagainya). Jadi bisa disimpulkan teman yaitu seseorang yang bersama kita sewaktu kita sedang melakukan kegiatan.
Dalam kumpulan pertemanan ada namanya tersendiri, kita biasanya menyebutnya sirkel. Sirkel berasal dari kata dalam Bahasa Inggris circle yang secara bahasa artinya lingkaran. Lingkaran yang dimaksud dalam konteks ini adalah lingkaran atau kelompok pertemanan atau pergaulan.
Pada umumnya sirkel pertemanan ini sangatlah luas, terutama pada saat ini kita masih duduk di bangku sekolah SMP maupun SMA . Kemudian seiring berjalannya waktu perlahan sirkel akan menciut dengan bertambahnya usia, Dikarenakan kita akan berkeluarga dan melaksanakan kewajibannya. Orang-orang yang masuk ke dalam sirkel pertemanan kita biasanya adalah orang-orang yang obrolannya nyambung dengan kita .
Setelah kita ketahui apa itu pertemanan dan sirkel, selanjutnya apa pengaruhnya sirkel dan pertemanan terhadap kehidupan kita?
Diriwayatkan dari Abu Musa radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالْجَلِيسِ السَّوْءِ كَمَثَلِ صَاحِبِ الْمِسْكِ وَكِيرِ الْحَدَّادِ ، لاَ يَعْدَمُكَ مِنْ صَاحِبِ الْمِسْكِ إِمَّا تَشْتَرِيهِ أَوْ تَجِدُ رِيحَهُ ، وَكِيرُ الْحَدَّادِ يُحْرِقُ بَدَنَكَ أَوْ ثَوْبَكَ أَوْ تَجِدُ مِنْهُ رِيحًا خَبِيثَةً
“Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang saleh dan orang yang jelek bagaikan berteman dengan pemilik minyak wangi dan pandai besi. Pemilik minyak wangi tidak akan merugikanmu; engkau bisa membeli (minyak wangi) darinya atau minimal engkau mendapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau mendapat baunya yang tidak enak.” (HR. Bukhari)
Hadits di atas menjelaskan bahwa teman yang baik (saleh) maupun teman teman yang jelek keduanya sama-sama memiliki pengaruh terhadap kehidupan kita.
Setiap orang kebanyakan dipengaruhi oleh sirkel pertemanannya karena sering berkumpul atau aktivitas bersama. Sirkel pertemanan pada lingkungan pendidikan atau yang lain dapat berdampak pada diri sendiri, baik dari cara pandang, selera, perubahan tingkah laku, dan gaya hidup. Maka dari itu kita harus bisa membedakan sirkel mana yang baik dan mana yang kurang baik.
Beberapa ciri-ciri orang yang tergolong baik yaitu:
- orang yang memiliki akhlak terpuji,
- orang yang berperilaku saleh,
- orang yang selalu berkata jujur,
- orang yang selalu berbaik sangka,
- menolong ketika teman membutuhkan,
- menjaga rahasia dan aib teman,
- orang yang selalu mengajak ke jalan kebaikan, dll.
Teman adalah salah satu peran penting bagi kehidupan individu kita .Teman yang saleh punya pengaruh untuk menguatkan iman dan terus istiqomah karena kita akan terpengaruh dengan kelakuan baiknya hingga semangat untuk beramal. Maka bertemanlah dengan orang yang baik agar kamu bisa menjadi orang yang tidak jelek.
Katane ibuk nak nakal temene setan