Ubi ungu dapat dijadikan bahan alternatif pengganti nasi.
Sampai saat ini, nasi masih menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia. Dengan jumlah konsumsi nasi mencapai 130 kg per kapita per tahun, upaya diversifikasi makanan menjadi tantangan tersendiri. Padahal, Indonesia memiliki banyak bahan makanan pokok pengganti nasi yang tak kalah lezat dan bahkan mengandung banyak manfaat, salah satu makanan pokok itu adalah ubi ungu. Ubi ungu merupakan salah satu jenis ubi jalar yang banyak ditemui di Indonesia. Ubi jalar memiliki banyak jenis dengan warna yang berbeda, berwarna putih, kuning, dan merah. Ubi jalar memiliki warna yang cukup pekat pada daging ubinya sehingga banyak menarik perhatian para vegetarian.
Profesor Dr. Ir. Ali Khomsan mengatakan bahwa ubi ungu merupakan jenis bahan pangan lokal yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai bahan makanan pokok untuk mengurangi beban konsumsi beras di Indonesia. Penghasil ubi jalar terbesar di Indonesia adalah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Papua, dan Sumatera. Namun pada saat ini, baru Papua yang memanfaatkan ubi jalar ungu sebagai bahan makanan pokok. Walaupun memang belum menyamai padi, jagung, dan ubi kayu atau singkong, ubi jalar ungu bisa dimanfaatkan sebagai bahan makanan pokok. Salah satu alasan mengapa ubi ungu dapat menggantikan nasi sebagai bahan makanan pokok dikarenakan memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga dapat mencegah obesitas sekaligus kaya akan serat. Kandungan serat ini dapat membantu memenuhi kekurangan asupan serat.
Ubi ungu juga bisa dijadikan sebagai makanan pengganti saat menjalankan proses diet. Karena kandungan karbohidrat di dalam ubi ungu tidak sama seperti nasi putih. Karbohidrat yang ada dalam ubi mengandung sangat banyak serat dengan gula yang sedikit. Ubi yang sudah diolah hanya memiliki karbohidrat sekitar 18-21 persen saja. Selain memiliki keistimewaan yang banyak, ubi ungu juga memiliki rasa yang enak. Hanya dengan merebus atau mengukusnya saja, ubi ungu sudah bisa dinikmati. Ubi ungu juga memberikan rasa mengenyangkan ketika dimakan.
Ada beberapa manfaat ubi jalar ungu untuk kesehatan. Ubi ungu bisa digunakan untuk melancarkan pencernaan, meningkatkan imun tubuh, menurunkan tekanan darah, dan mencegah kanker. Mengonsumsi ubi jalar ungu sangat baik untuk tubuh, bahkan dinilai lebih baik daripada ubi putih atau ubi kuning. Tidak lupa juga bahwa ubi jalar ungu mengandung mineral yang baik untuk tubuh, sehingga tidak apa jika ingin dikonsumsi setiap hari untuk sumber tenaga. Bahkan ubi ungu dapat dikenalkan sejak anak berusia dini agar terbiasa mengonsumsinya dan tidak tumbuh dengan terus bergantung pada beras.
Seperti jenis ubi lain, ubi ungu juga bisa diolah dalam berbagai olahan masakan. Baik diolah langsung dengan direbus, digoreng, atau dikukus. Selain itu, ubi ungu juga bisa diolah menjadi tepung untuk bahan makanan lain seperti mie, makanan, ataupun minuman. Masyarakat di Temanggung tidak sedikit yang sudah mengolah ubi ungu ini menjadi berbagai macam gorengan. Biasanya, masyarakat di Temanggung membuatnya ketika menjelang pagi atau akan petang. Banyak penjual gorengan yang menjual makanan ini. Tidak hanya ubi ungu saja yang dijadikan bahan gorengan, namun juga ubi kuning atau putih. Dari hal ini membuktikan bahwa masyarakat daerah Temanggung tidak sedikit yang memiliki ketertarikan pada ubi ungu.
Maka dari itu, ubi ungu memiliki banyak keunikan dan keistimewaan tersendiri yang membuat banyak orang menyukainya. Tidak bisa disangkal bahwa Indonesia memiliki banyak bahan pangan lokal yang bisa digunakan sebagai pengganti nasi untuk mengurangi ketergantungan masyarakat Indonesia yang terlalu bergantung pada nasi. Maka dari itu, sebaiknya kita memanfaatkan bahan pangan lokal sebagai pengganti nasi untuk proses diversifikasi. Salah satunya adalah ubi ungu yang memiliki banyak kandungan yang tidak kalah dari beras.
Bahasa Indonesia Materi Teks Argumentasi