Klarifikasi antara tumbuhan dan serangga.
Hasil Grafik:
Grafik1 (X axis = Lebar, Y axis = Tinggi):
Persentase keakuratan serangga = 100%
Persentase keakuratan tumbuhan = 86%
Grafik2 (X axis = Berat, Y axis = Tinggi):
Persentase keakuratan serangga = 100%
Persentase keakuratan tumbuhan = 86%
Grafik3 (X axis = Berat, Y axis = Lebar):
Persentase keakuratan serangga = 100%
Persentase keakuratan tumbuhan = 86%
Alasan:
Pada awalnya, saya ingin membuat sebuah grafik perbedaan antara hewan dan tumbuhan. Tapi pada akhirnya, saya memutuskan membuat sebuah grafik perbandingan antara serangga dan tumbuhan.
Perbedaan yang saya maksud dan saya ingin saya bandingkan adalah tiga unsur utama terdiri dari tinggi, berat, dan lebar. Karena tiga unsur utama inilah yang saya perlukan untuk membandingkan data-data di antara serangga dan tumbuhan.
Dan alasan mengapa persentase keakuratan grafik di atas kurang akurat disebabkan oleh garis pemisah yang terlalu condong di sekitar X axis = 2 dan Y axis = 2. Pebandingan ini terlalu dipaksakan.
Pembahasan:
Sejak awal, sulit untuk membandingkan sebuah serangga dengan tumbuhan. Mengapa begitu? Perbandingan keduanya terlalu besar. Ini sangat berpengaruh kepada recommended features datadan hasil grafik perbandingan yang akan dihasilkan nantinya. Perbandingan yang besar membuat kedua data tersebut menjadi lebih tidak akurat.
Contoh perbandingan: Kaki gajah & semut
Kaki gajah adalah tumbuhan sangat besar, tinggi, dan berat. Sedangkan semut adalah serangga yang begitu ringan, kecil, yang bahkan terkadang susah terlihat. Semut yang bahkan tidak sampai sekuku kita, dibandingkan dengan kaki gajah yang bahkan berkali-kali lipat oleh tubuh orang dewasa.
Perbandingan ini seharusnya mendapatkan rata-rata recommended features berjarak ratusan. Tapi dengan keterbatasan grafik, saya hanya menginput 1 hingga 20 recommended features.
Dengan rata-rata semut 1, 0.5, 0.5.
Dan rata-rata kaki gajah 17, 7, 19.
Menurut saya perbandingan ini kurang akurat.
Meskipun hasil yang diberikan kurang akurat, kita bisa tetap mendapatkan data yang cukup untuk membandingkan serangga dan tumbuhan. Kita bisa menyimpulkan, rata-rata kurang dari sama dengan 1 adalah sesuatu yang sangat kecil. Seperti mempersingkat jarak rata-rata 1 hingga 100, menjadi 1 hingga 20 dengan beranggapan sesuatu dengan rata-rata kurang dari sama dengan 1 adalah sesuatu yang sangat kecil.
Ini mempermudah kita untuk mengidentifikasi serangga dan tumbuhan.
Serta bisa mengubah rata-rata keakuratan tumbuhan yang awalnya 86%, menjadi 100%.