inilah penjelasan tentang galaksi dan bentuknya
Apa Itu Galaksi?
Apa yang kalian pikirkan ketika mendengar istilah galaksi? Apakah langsung memikirkan sebuah kumpulan bintang-bintang yang bercahaya putih dan membentuk sebuah spiral? Jika demikian, pemikiran kalian tidak sepenuhnya salah.
Galaksi adalah sebuah sistem bintang yang memiliki ukuran sangat besar, tersusun atas bintang-bintang yang jumlahnya tak terhitung banyaknya. Biasanya, bintang-bintang tersebut dapat juga berupa bintang tunggal maupun gugus bintang, kemudian ada juga planet, cluster, nebula, asteroid, komet, gas, hingga debu-debu kosmik. Perlu diketahui ya bahwa planet bumi ini bukanlah jenis bintang, sebab tidak memiliki kemampuan untuk memancarkan cahayanya sendiri.
Nah, kalian juga pasti sudah tahu bahwa matahari itu adalah pusat dari tata surya kita ini. Matahari bersama planet-planet lain termasuk bumi, berputar mengikuti garis edar alias orbitnya pada sebuah galaksi. Galaksi tersebut dinamakan sebagai Galaksi Milky Way atau Galaksi Bima Sakti. Sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh manusia yang hidup di planet bumi ini berada di dalam Galaksi Bima Sakti.
Galaksi-galaksi yang ada di seluruh alam semesta ini terdiri atas bermilyar-milyar bintang dan benda langit yang masing-masing memiliki ragam tipenya, ada yang berupa bintang berwarna merah dan warna putih. Jarak antara satu bintang dengan bintang lainnya sangat jauh, sehingga alam semesta akan tampak “kosong”. Namun, ada juga beberapa puluh ribu bintang tampaknya “berdekatan” mengelilingi sebuah pusat, sehingga apabila dilihat akan tampak seperti kabut.
Ciri-Ciri Galaksi
Banyak orang tidak dapat membedakan antara galaksi dengan kabut kosmis maupun nebula biasa. Nah, berikut ini adalah beberapa ciri-ciri galaksi.
Galaksi memiliki banyak bentuk loh... tapi saya akan menjelaskan tiga saja.
Penasaran? Inilah jenis-jenis galaksi yang akan saya jelaskan:
Apabila dilihat dari bentuknya, galaksi yang terdapat di seluruh alam semesta ini dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, yakni:
1. Galaksi Spiral
Jenis galaksi yang satu ini paling umum dikenal orang, sebab sebagian besar galaksi memiliki bentuk demikian. Dalam galaksi tipe ini, bagian utamanya disebut dengan bulge dan hallo. Bulge adalah bagian pusat galaksi yang menonjol dan berupa bagian yang padat. Nah, pada galaksi kita yaitu Bima Sakti, pusat galaksinya berada di arah rasi Sagitarius, tetapi mata kita tidak dapat melihatnya secara langsung. Sedangkan hallo adalah bagian lengan spiral.
Umumnya, galaksi spiral terdiri atas pusaran bintang dan medium antarbintang yang berupa garis tengah atau pusat galaksi tersebut memiliki bintang-bintang dengan umur yang sangat tua. Bintang-bintang yang ada di galaksi ini juga terdiri lagi atas bintang muda dan bintang tua.
Berhubung bentuknya spiral, maka galaksi jenis ini akan berotasi dengan kecepatan sangat jauh lebih besar, apabila dibandingkan dengan jenis galaksi elips. Kecepatan rotasinya bahkan dapat menyebabkan galaksi ini menjadi pipih dan membentuk bidang galaksi. Besar kecilnya kecepatan rotasi bergantung pada massa galaksi tersebut, sehingga tidak semua galaksi spiral memiliki kecepatan rotasi yang sama. Contoh Galaksi jenis spiral ialah M31 (Andromeda), M33 (Triangulum), dan M51 (Whirlpool).
2. Galaksi Elips (Elliptical)
Bentuk dari jenis galaksi ini bermacam-macam, mulai dari bentuk hampir bulat seperti ellipsoidal hingga hampir berbentuk datar. Galaksi elips merupakan jenis galaksi yang diperkirakan memiliki bentuk elipsoid dan terlihat lembut, sebab terangnya cahaya pada antarbintang, sehingga hampir keseluruhan bentuknya seolah rata dan terang. Bermacam-macam bentuk pada galaksi jenis ini tentu saja dapat mempengaruhi jumlah bintang yang ada di dalamnya.
Klasifikasi galaksi ini dicetuskan oleh Edwin Hubble dalam skema klasifikasi Hubble. Contoh jenis galaksi ini adalah M32, M49, dan M59.
3. Galaksi Tak Beraturan
Jenis galaksi ini disebut demikian sebab bentuknya bukan spiral maupun eliptikal, melainkan beragam bentuknya. Ada beberapa yang disebut dengan Galaxy Dwarf sebab bentuknya yang lebih kecil dibandingkan galaksi pada umumnya, contohnya adalah M110. . Beberapa yang lainnya disebut dengan Ring Galaxy sebab berbentuk layaknya cincin dengan bagian tengah adalah pusatnya, contohnya adalah Objek Hong. Ada pula yang disebut dengan Lenticular Galaxy sebab bentuknya berupa perpaduan dari jenis spiral dan eliptik, contohnya adalah NGC 5866 HG.
Galaksi yang tidak memiliki bentuk khusus ini biasanya mengandung materi antarbintang yang terdiri atas gas dan debu, tetapi tetap memiliki bintang muda serta bintang tua. Contoh lain dari galaksi jenis ini adalah Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Besar yang ternyata berada di dekat galaksi kita lho, dengan jarak sekitar 180.000 tahun cahaya dari Galaksi Bima Sakti ini.