Afra Septi Kania 2 years ago
afra-septi-kania #sains

Helm untuk Keselamatan.

Bagaimana dalam segi pandang fisika?

Helm atau topi pengaman adalah bentuk perlindungan tubuh yang dikenakan di kepala dan biasanya dibuat dari metal atau bahan keras lainnya seperti kevlar, serat resin, atau plastik. Selain melindungi kepala dari benturan, helm juga menjadi bagian dari gaya hidup para penggunanya. Mungkin kalian pernah berpikir bahwa helm ada kaitannya dengan ilmu fisika, apa itu?

Salah satu fungsi helm adalah meminimalisasi kerugian ketika terjadi kecelakaan. Jika kalian perhatikan bagian dalam helm, pasti kalian akan melihat lapisan lunak. Lapisan lunak seperti gabus, spons atau busa tersebut akan memperpanjang waktu kontak ke aspal seandainya kepala kita terbentur jika kecelakaan.

Bagaimana jika di helm kita tidak ada lapisan lunak tersebut? Maka kepala kita akan terasa sakit. Semakin cepat gaya impuls bekerja maka kepala kita akan terasa lebih sakit.

Dapat kita ketahui, bahwa helm yang sering kita pakai ini merupakan salah satu implementasi dari konsep fisika yaitu impuls dan momentum. Apakah impuls dan momentum memiliki keterkaitan? Lalu apa keterkaitan antara impuls dan momentum?

Momentum dan impuls mempunyai suatu hubungan yang dikenal dengan nama teorema impuls-momentum. Bunyi teorema-nya adalah “impuls yang dikerjakan pada suatu benda sama dengan perubahan momentum yang dialami benda tersebut, yaitu beda antara momentum akhir dan momentum awalnya.” Hubungan ini juga termasuk hubungan sebab-akibat.

Momentum merupakan besaran vektor. Momentum digambarkan sebagai kuantitas yang menyatakan perlawanan suatu benda untuk berhenti. Sedangkan, impuls dapat digambarkan sebagai jumlah yang menyatakan efek dari gaya total yang bekerja pada suatu benda.

Konsep impuls momentum ini sebenarnya sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pertandingan bela diri biasanya terdapat matras, yang mana matras ini dapat mengurangi rasa sakit saat kita terjatuh. Lalu, ketika kita membeli barang elektronik pasti ada styrofoam di dalam kardus bungkusnya. Styrofoam ini berguna untuk mengurangi benturan yang terjadi, yaitu dengan mengurangi gaya impulsif yang terjadi.

16
631
Kakaktua Si Burung Pintar

Kakaktua Si Burung Pintar

https://lh3.googleusercontent.com/a/ACg8ocLslCblVJ5xcxrdbPMPQUR7Hav8S4O3FXdzElukkjeBav_Qrcc=s96-c
Selvia Wijayanti
1 year ago
Gerbang Neraka

Gerbang Neraka

1715006982.jpeg
kanza
2 years ago
Api di Dalam Laut

Api di Dalam Laut

1757345169.png
라플리
2 years ago

Cerita Narasi: Persahabatan

Sebuah cerita narasi karya Uzdah Malilah Firyal

https://lh3.googleusercontent.com/a/AAcHTtdGmF2e-ItdsdYE9TgImFhDGKHoAxklhdWBSBppAr7_YA=s96-c
Fitri Isnaeni
2 years ago

Dia yang Hampir Pergi

Jika dia benar-benar pergi, bagaimana?

1721568540.jpg
disaa
10 months ago