adissya-maulidina-cahyani #bahasa

Kentang si Ubi Belanda

Kentang, ubi kentang, ubi belanda, atau ubi benggala adalah tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki umbi batang yang dapat dimakan dan disebut kentang. Umbi kentang sekarang telah menjadi salah satu makanan pokok penting di Eropa walaupun pada awalnya didatangkan dari Amerika Selatan. Penjelajah Spanyol dan Portugis pertama kali membawanya ke Eropa dan mengembangbiakkan tanaman ini. Menurut sejarahnya, kentang berasal dari lembah-lembang dataran tinggi di Chili, Peru, dan Meksiko. Jenis tersebut diperkenalkan bangsa Spanyol dari Peru ke Eropa sejak tahun 1565. Semenjak itulah, kentang menyebar ke negara-negara lain, termasuk Indonesia. Kentang sudah dikenal sebagai makanan pokok di luar negeri.

Pendahuluan

Menurut catatan awal di Indonesia, tumbuhan ini mulai ada semenjak tahun 1794, dimulai dengan penanaman di sekitar Cimahi. Pada tahun 1812, kentang sudah dikenal dan dijual di Kedu. Karena makanan pokok masyarakat Indonesia adalah nasi, kentang saat ini hanya dianggap sebagai sayuran mewah. Bisa jadi juga menjadi camilan setelah makan nasi. Padahal kentang dapat menggantikan nasi. Keduanya sama-sama mengandung karbohidrat. Bahkan kentang lebih banyak mengandung nutrisi.

Argumentasi

Dalam satu buah kentang, terkandung vitamin B6, dan vitamin C, yang berfungsi untuk melindungi jantung. Kentang juga dapat menurunkan kolesterol sehingga mengurangi risiko penyakit jantung. Kentang memiliki jenis pati yang bernama resistant starch yang dapat mengurangi risiko resistensi insulin dan dapat digunakan untuk mengatur kadar gula darah. Penderita diabetes bisa mencoba mengonsumsi kentang untuk menjaga kadar gula darah. Agar dapat meningkatkan kandungan pati dalam kentang, bisa dengan merebusnya terlebih dahulu dan memasukkannya ke dalam kulkas semalaman kemudian mengonsumsinya saat masih dingin. Selain itu, kentang juga mengandung kalium, protein, omega-3, omega-6, dan zat besi. Tidak hanya itu, kentang juga memiliki kandungan serat yang baik untuk pencernaan. Mengonsumsi kentang juga bisa memberikan rasa kenyang dan menurunkan nafsu makan. Tentu saja hal itu bagus untuk membantu mengontrol berat badan, bahkan menurunkan berat badan. 

Dokter spesialis gizi Raissa Djuanda mengatakan, kentang yang direbus bisa menggantikan nasi karena sama-sama sumber karbohidrat. Dalam 200 gram kentang (dua buah ukuran sedang) jumlah kalorinya senilai 175 kkal, setara dengan nasi 100 gram. "Asupan karbohidrat disarankan konsumsinya 2-4 porsi per hari. Jadi, kalau tidak makan nasi dan tidak makan sumber karbohidrat lainnya, hanya makan kentang bisa 400-800 gram per hari," ucap Raissa saat dihubungi Tempo pada Ahad, 7 Juni 2020.

Kesimpulan

Karena tanaman kentang adalah salah satu tanaman yang mudah ditanam, kita dapat dengan mudah menanam kentang dimana-mana. Kita juga tidak harus selalu memperhatikan kentang. Bahkan, lalai dalam menyiramnya juga bukan masalah besar. Kentang juga dapat diolah menjadi makanan yang mengenyangkan dan menyehatkan. Mashed potato, french fries, kentang balado, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, kentang memiliki peluang besar untuk menggantikan nasi.

16
226
Kisah Sejarah tentang Kaisar Prancis Napoleon Bonaparte

Kisah Sejarah tentang Kaisar Prancis Napoleon Bonaparte

1707266435.jpeg
VINOKIO
7 months ago
Forensik Menggunakan DNA

Forensik Menggunakan DNA

1707117993.jpeg
Hafizh
7 months ago
Huma Betang

Huma Betang

1707117993.jpeg
Hafizh
8 months ago
Jimat Terampuh, Ampuhnya Jimat Kalimosodo

Jimat Terampuh, Ampuhnya Jimat Kalimosodo

1706664012.jpg
R. Gatot Susilo
1 year ago
Klasifikasi AI

Klasifikasi AI

1706491159.jpeg
sunshine
1 month ago