elghifari 1 year ago
elghifari #bahasa

Kentang

Makanan orang Eropa yang berpotensi menjadi pengganti nasi.

Pendahuluan

Nasi dan kentang adalah dua makanan yang mengandung karbohidrat. Banyak masyarakat Indonesia yang mengonsumsi nasi karena nasi sudah menjadi makanan pokok di Indonesia. Tetapi, masyarakat Indonesia harus mencari pengganti nasi sebagai makanan pokok, karena di setiap tahunnya, terutama saat pandemi di tahun 2019-2022 kebutuhan nasi terus meningkat dengan bertambahnya jumlah penduduk. Dan Indonesia termasuk negara pengonsumsi beras terbesar. Salah satu cara untuk mengurangi tingkat konsumsi beras di Indonesia adalah dengan mengganti nasi dengan kentang. Mengapa demikian? Karena walaupun Indonesia bisa menghasilkan beras sendiri, tetapi pemerintah tetap melakukan impor beras dari Vietnam untuk mencukupi konsumsi beras penduduk RI. 

Argumentasi

Kentang merupakan makanan yang sering dimakan oleh orang-orang Eropa. Potensi kentang menjadi makanan pengganti nasi sangat baik. Banyak sekali manfaat yang terkandung dalam kentang. Kentang sendiri juga memiliki kandungan gula yang rendah daripada sumber karbohidrat yang lain, terutama nasi. Cara mengolah kentang untuk menjadi pengganti nasi adalah dengan cara merebus. Karena merebus tidak memerlukan minyak, kentang juga biasanya dibuat untuk campuran sup.

Manfaat yang terkandung di dalam kentang terbilang sangat banyak. Meski kentang sering dianggap remeh, dan walaupun kentang didominasi dengan karbohidrat, kentang juga banyak mengandung banyak vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang sangat penting bagi tubuh kita. Kandungan yang pertama pada kentang yaitu karbohidrat. Di dalam kentang sendiri terdapat karbohidrat sebesar 66-90% karbohidrat.

Kandungan yang kedua adalah serat, serat sendiri banyak terdapat pada kulit kentang. Jenis serat yang terkandung pada kentang ini bisa menjadi makanan bagi bakteri baik yang terdapat pada usus besar. Manfaat dari serat yang terkandung pada kentang dapat memelihara saluran pencernaan, dapat mengontrol gula, serta memberikan efek kenyang lebih lama, dan kentang menjadi salah satu rekomendasi makan untuk orang yang sedang diet. Selanjutnya, kentang juga mengandung protein yang bermanfaat sebagai pembentukan otot, tulang, sel darah, rambut, dan kulit. Kandungan protein yang terdapat pada kentang memang tergolong sedikit, bahkan paling sedikit daripada sumber pangan lainnya seperti jagung dan gandum. Meski demikian, protein yang ada pada kentang tergolong protein berkualitas tinggi. Nama protein yang terdapat pada kentang adalah Patatin.

Kentang juga mengandung antioksidan yang dapat mencegah radikal bebas dan penyakit kronis, seperti jantung koroner, beberapa jenis kanker, dan penyakit diabetes. Tetapi masih harus dilakukan studi lanjut untuk menguji kandungan antioksidan yang terkandung di dalam kentang. Kentang juga mengandung kalium yang berfungsi untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Sama halnya dengan serat, kalium juga banyak terdapat pada kulit kentang. Jadi, jangan takut jika kulit kentang tak sengaja termakan oleh kalian. Jika mengonsumsi kentang secara rutin, maka kentang bisa menjadi sumber folat yang baik. Folat adalah nutrisi yang penting bagi tubuh, terutama bagi wanita yang sedang hamil ataupun wanita yang sedang menjalani program hamil.

Kandungan selanjutnya yang terkandung di dalam kentang adalah vitamin B6, nutrisi ini berperan sebagai pembentukan sel darah, memelihara saraf, membantu produksi antibodi atau zat kebal tubuh, dan menunjang pencernaan protein. Kandungan yang terakhir juga terdapat pada kulit kentang yaitu vitamin C. Nutrisi tersebut bermanfaat untuk memperbaiki jaringan tubuh, membantu penyerapan zat besi, memelihara kesehatan tulang dan gigi, dan juga berperan sebagai sistem kekebalan tubuh. Kentang sangat dianjurkan untuk orang yang sedang melakukan program diet, karena kandungan kalori pada kentang hanya 90 kalori pada satu buah kentang dengan berat 100 gram. Tetapi jika cara memasaknya salah kandungan kalori pada kentang dapat meningkat, semisal digoreng. Cara mengolah yang dianjurkan adalah merebus, mengukus, dan memanggang, serta dianjurkan untuk tidak mengupas kulit kentang adar pemanfaatan nutrisinya maksimal.

Kesimpulan

Kentang berpotensi sangat baik untuk menjadi pengganti nasi di masa yang akan mendatang. Karena kandungan nutrisi pada kentang banyak yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Pembudidayaan kentang perlu dikembangkan dengan adanya banyak manfaat yang dimiliki kentang. Bukan hal yang mustahil jika kentang menjadi salah satu makanan utama pengganti nasi. Budidaya kentang membantu petani menambah pundi-pundi penghasilan selain padi. Pemerintah juga perlu mendukung gerakan pangan lokal untuk mengganti nasi. Oleh karena, itu petani dan pemerintah perlu melakukan kolaborasi untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. 

22
147
Hanjeli sebagai Alternatif Pangan dalam Negeri

Hanjeli sebagai Alternatif Pangan dalam Negeri

1714290832.png
Azhnrkhlf
1 year ago
Sang Titisan Dewa Bayu

Sang Titisan Dewa Bayu

defaultuser.png
Adila
11 months ago
Introvert/Extrovert?

Introvert/Extrovert?

1715063829.jpeg
jasmine
1 year ago

Coronavirus Disease

Mengenang pandemi COVID-19 sesaat.

defaultuser.png
Shatara Cetta MG
1 year ago