Hikari ~ひかり~ 2 months ago
hikari-ataya-fullove #bahasa

Masa Depan CERAH telah menanti !!!

Ayara, seorang anak perempuan yang saat ini duduk di bangku kelas SMA Mahatma, sebuah sekolah berasrama, Ayara tinggal jauh dari orang tua, meskipun begitu dia adalah anak yang mandiri dan penuh semangat, dia selalu mengikuti berbagai perlombaan dan kegiatan dari yang akademik sampai yang nonakademik, dibalik kesuksesannya dalam berbagai bidang ada banyak suka dan duka dibalik semua itu, dan tentu saja ada berbagai masalah yang harus dia hadapi di sepanjang perjalanan pendidikannya.

Ayara memiliki seorang teman dekat sekaligus partner “ambis”nya, bernama Eila, suatu hari….

Ayara: “Eila, sepulang sekolah nanti, kamu mau tidak, belajar bersama aku untuk persiapan lomba?”

Eila: “Oh iya,…aku hampir lupa kalau masih ada lomba yang akan kita ikuti, OK deh kalo gitu nanti kita belajar bersama di perpustakaan, ya.”

Ayara: ”Oke.”

Di tengah pembicaraan, tiba-tiba muncul seorang siswi (Narel) dari kelas lain menghampiri Ayara dan Elia.

Narel: ”Hei.. Ayara! Kamu bisa gak sih berhenti cari perhatian ke guru dan teman-teman?!”

Ayara: “Aku? Cari perhatian apa? Aku itu cuma mau ngumpulin portofolio agar aku bisa masuk universitas favorit yang aku impikan, aku nggak ada maksud buat cari perhatian sama sekali..”

Narel: “Alah… mulai lagi kan, kamu tau nggak sih? Aku tuh liatnya risi banget tahu.. Kamu itu sedikit-dikit ikut ini, ikut itu deketin guru sana, sini, ditambah lagi selalu mendapat perhatian dari banyak siswi di sini. Dan kamu juga selalu memenangkan setiap kompetisi, kamu sama sekali nggak pernah memberikan kesempatan kepadaku untuk menang…”

Ayara: “Tapi aku beneran sama sekali nggak ada maksud seperti itu.., daripada kamu terus terusan nyalahin aku, lebih baik kamu introspeksi diri kamu sendiri dulu sana…, mungkin kamu itu nggak pernah juara 1 karena kamu kurang sungguh-sungguh dalam belajar.”

Narel: “Apa sih…kamu aja sana yang introspeksi…”

Eila: “Iya tuh, benar kata Ayara, daripada kamu sibuk cari masalah sama kita, mending kamu belajar saja sana…jangan ganggu kita.”

Ayara: “Iya… tapi kalau kamu mau belajar bersama kita di perpustakaan nanti sore juga boleh kok…" Ayara berkata sambil tersenyum kepada Narel.


Narel langsung pergi dengan perasaan kesal kepada Ayara dan Eila


Di sore hari, Ayara dan Eila datang ke perpustakaan untuk belajar bersama, siapa sangka tiba-tiba Narel duduk di seberang mereka berdua dan mulai belajar sendiri, setelah beberapa menit berlalu.. Ayara menyadari bahwa Narel terlihat sedang kesulitan memahami suatu materi, lalu Ayara menghampirinya untuk membantunya memahami materi tersebut.


Ayara: “Narel…kayaknya kamu kurang ngerti sama materi yang itu ya?” tanyanya ramah

Narel: “emmm iya nih aku bingung banget ini harusnya gimana sih?” Jawabnya ragu.

Ayara: “Baiklah aku akan membantumu…”

Lalu Ayara menjelaskan materi tersebut secara detail kepada Narel.

Ayara: “Nah..sekarang paham kan, kenapa ini bisa jadi begini?”

Narel:”i..iya terima kasih ya, berkat kamu aku jadi bisa lebih mudah memahami materi tersebut, maafin aku ya, tadi siang aku sudah marah-marah nggak jelas ke kamu soalnya aku lagi banyak pikiran.”

Ayara: “iya, nggak papa, aku sudah biasa kok…" jawabnya tersenyum, "Untuk seterusnya kita belajar bersama lagi ya…”

Narel mengangguk sambil tersenyum kepada Ayara


Setelah sebulan berlalu, akhirnya puncak olimpiade dilaksanakan. Mereka bertiga berangkat bersama dan saling memberi semangat kepada satu sama lain. Setelah keluar dari ruang masing-masing, mereka makan siang bersama, sholat duhur berjamaah, serta berdoa kepada Allah agar hasil yang mereka dapatkan memuaskan, sembari menunggu waktu pengumuman juara yang akan dilaksanakan seminggu yang akan datang.

Seminggu kemudian saat waktu pengumuman juara berlangsung, betapa terkejutnya mereka bertiga, karena mereka semua mendapat juara 1 karena bidang olimpiade yang mereka bertiga ikuti berbeda, sontak mereka semua sujud syukur atas keberhasilan yang mereka dapat atas kerja keras mereka selama ini dan tentu juga karena izin Allah swt.


Singkat cerita…pada suatu hari Ayara mendapatkan informasi mengenai beasiswa fully-funded S1 di luar negri. sSetelah mencari tahu lebih lanjut tentang beasiswa itu, Ayara mengajak Eila dan Narel untuk mencoba mendaftar dan mengikuti seleksi beasiswa tersebut.


Ayara: “Kalian tau nggak sih… belum lama ini aku dapet informasi tentang beasiswa fully-funded kuliah S1 di luar negeri tau..aku mau coba daftar kalian mau ikut nggak?”

Eila & Narel: “Wah.. seriusan? Kalau begitu aku mau ikut deh.”


Akhirnya mereka bertiga meminta izin ke pihak sekolah untuk mengikuti beasiswa tersebut dan mulai mengikuti berbagai rangkaian seleksi seperti, seleksi berkas, tes akademik, menulis essay, wawancara, dll. Singkat cerita setelah berbulan-bulan mereka bertiga mengikuti berbagai rangkaian seleksi dan lolos di setiap tahapnya, akhirnya hari yang ditunggu-tunggu di mana hari mereka bertiga akan mendapatkan surat pemberitahuan atas lulus tidaknya mereka sebagai penerima beasiswa.


Dan tentu saja mereka semua berhasil lolos sebagai penerima beasiswa, Ayara berhasil lolos ke salah satu Universitas terbaik di China, Eila lolos ke salah satu univ ternama di Jepang, sedangkan Narel lolos ke salah satu univ ternama di Korea Selatan. Mereka berhasil mendapatkan keinginan mereka masing-masing, atas buah dari setiap jerih payah dan usaha yang telah mereka lewati satu-persatu demi menggapai cita-cita mereka. Akhirnya mereka semua berhasil menjadi Mahasiswi terbaik di kampusnya masing-masing, tentu saja untuk menjadi yang terbaik di antara para mahasiswa internasional itu tidak mudah, tetapi mereka terus berusaha untuk menjadi yang terbaik.


Di samping kesibukannya dalam belajar, Ayara juga sudah mulai mengembangkan bisnis online, dan siapa sangka setelah dia lulus bisnis online-nya berjalan sangat lancar hingga akhirnya, sepulangnya ia di Indonesia, dia mulai membuka toko untuk mengembangkan bisnisnya dan merekrut beberapa karyawan agar tidak kewalahan. Melihat usahanya yang terus berkembang, Akhirnya, Ayara membangun sebuah perusahaan dan meluncurkan produk-produk buatannya sendiri. Sampai pada akhirnya di Usia 25 tahun, Ayara sudah menjadi pengusaha sukses yang namanya dikenal oleh siapapun dan di manapun, mulai dari yang di dalam negeri hingga luar negeri, dia juga aktif menjadi pembicara sekaligus motivator di berbagai acara dan seminar.


TIdak hanya Ayara, Eila dan Narel juga sudah sukses di bidangnya masing-masing, akhirnya mereka semua sudah bisa menuai hasil dari kerja kerasnya selama ini dan bisa menjadi orang yang berguna untuk siapa pun. Jadi, jika ingin menjadi orang yang sukses, kita harus mulai berusaha dari sekarang, tidak ada kata “besok” untuk memulai, karena belum tentu kita akan menghadapi hari esok atau tidak. “Bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian".


Blast Hole Drill

Blast Hole Drill

1762736507.jpeg
ジャティネガラ
1 month ago
Kisah Nuaiman, Sahabat Rasululah SAW yang Ingin Menjual Temannya Sendiri

Kisah Nuaiman, Sahabat Rasululah SAW yang Ingin Menjual Temannya Sendi...

https://lh3.googleusercontent.com/a/AAcHTtdGSC-4tJu0GSVhJhWaL17Y4Nj_9JS0uMP28p9QmlBg=s96-c
alhfzhz
2 years ago
Kebohongan Di Balik Masjid

Kebohongan Di Balik Masjid

1762407203.
Fanyl
2 months ago
Sejarah Berdirinya Negara Saudi Pertama

Sejarah Berdirinya Negara Saudi Pertama

1707266435.jpeg
✯♥ᛋᛋ𝔄v𝖎𝖓𝔬ᛋᛋ♥✯
2 years ago
Warisan "dia"

Warisan "dia"

1730847539.jpg
Mqnun Amn
2 years ago