Pelindung dari Bayang-Bayang

2025-09-11 13:19:58 - Fanyl

Pada suatu hari di sebuah desa yang indah ada seorang anak kecil yang bernama Dito, Dito lahir dari keluarga yang tidak berkecukupan, dari dulu Dito sering dirundung oleh teman-temannya, tetapi Dito tidak pernah membalas karena dia merasa sudah sewajarnya dia diperlakukan seperti itu.


Pada suatu ketika ada tetangga baru yang pindah ke desa Dito, tetangga pindahan tersebut adalah orang kaya dan tetangga tersebut juga memiliki anak yang bernama Nichol. Dito pun mengajak berkenalan Nichol yang juga disambut hangat oleh Nichol. Tetapi teman-teman yang sering mem-bully Dito datang dan mendorong Dito hingga terjatuh.

“Kamu tuh ga pantas temenan sama kita, karena kita ini adalah orang kaya,” ujar teman teman Dito.

Dito ingin menangis, tetapi setiap hari dia sudah diperlakukan tidak baik oleh teman-temannya.


Saat Dito ingin pergi tangannya dipegang oleh Nichol dan Nichol bertanya kepada Dito, “Apakah ia mau menjadi sahabatnya”, Dito pun langsung mengiyakan hal tersebut, baru pertama kalinya di hidup Dito ada anak yang mau menjadi sahabat Dito. Teman-temannya yang melihat hal tersebut pun langsung pergi, meninggalkan mereka berdua. Lambat laun pertemanan Dito dengan Nichol menjadi sangat akrab, mereka sering bermain bersama setiap hari.


Sampai pada suatu ketika teman-teman Dito yang dulu pun merasa iri dengan Dito, mereka pun membuat rencana agar Dito dengan Nichol tidak akrab kembali. Keesokan harinya Nichol berpamitan kepada Dito bahwa dia akan pergi ke kota selama beberapa hari, teman-teman Dito yang mengetahui hal tersebut pun langsung menjalankan rencana mereka. Dito yang melihat teman-temannya berjalan menuju ke arahnya pun menjadi panik dan takut.


Ternyata mereka ingin meminta maaf kepada Dito atas apa yang mereka perbuat dahulu, Dito pun langsung memaafkan mereka. Tanpa diketahui Dito ternyata itu adalah bagian dari rencana mereka. Mereka lalu mengajak Dito pergi ke suatu tempat yang ternyata tempat itu adalah hutan belantara yang sangat gelap, perasaan Dito pun tidak enak. “Mengapa mereka mengajak diriku ke sini,” kata Dito dalam hatinya, ternyata salah satu teman Dito mengajak Dito untuk turun dari kendaraan, Dito pun langsung turun dari kendaraan, saat dia sudah turun temannya tersebut langsung menaiki kendaraan dan pergi meninggalkan Dito.


Dito yang merasa ketakutan pun tak berani melihat sekelilingnya, ternyata ada seekor hewan yang mendekat ke arah Dito, Dito yang mendengar suara pun mencoba membuka matanya perlahan-lahan dan dia melihat bahwa ada seekor naga yang berada di depannya. Sontak Dito pun langsung kaget dan berteriak, teman-temannya yang mendengar teriakan tersebut mengira bahwa rencana mereka berhasil, teriakan tersebut berhenti saat Dito melihat naga tersebut sudah berubah menjadi wujud manusia. Dito pun bertanya, “Siapa kamu?”, Naga tersebut pun menjawab bahwa dia adalah seorang naga yang bisa berubah wujud menjadi manusia.


Naga tersebut pun bertanya kepada Dito, “Bagaimana ia bisa sampai ke hutan ini?”, Dito pun langsung menjelaskan bagaimana ia bisa sampai di hutan itu karena teman-temannya, ia juga bercerita kepada naga itu bahwa dia adalah anak yang sering di-bully oleh teman-temannya. Naga yang merasa kasihan pun mengantar anak tersebut pulang ke rumahnya, sesampainya di rumah teman-temannya pun kaget, karena melihat dia bisa pulang dari hutan tersebut. 


Karena rencana mereka gagal, mereka membuat rencana baru. Keesokan harinya mereka melihat Dito sedang sendirian, mereka meminta maaf karena telah meninggalkan Dito, mereka memberitahu alasan mereka meninggalkan Dito, karena melihat ada hewan buas yang mendekat. Dito pun kembali memaafkan mereka, saat itu pun mereka segera memulai rencana baru mereka. Mereka mengajak Dito ke sebuah gudang yang sepi dan jauh dari desa, saat berada di jalan Nichol yang baru saja pulang dari kota melihat Dito pergi dengan teman-temannya yang dulu pun merasa cemas dan memutuskan mengikuti mereka dari belakang.


Sesampainya di gudang tersebut Dito dan teman-temannya langsung turun dari mobil, Dito pun diajak masuk ke dalam gudang, mereka berniat ingin mem-bully Dito di dalam gudang tersebut, namun tanpa mereka sadari naga yang ditemui Dito masih berada di dekat Dito dan menjaganya, tiba-tiba terjadi ledakan yang besar dari luar, ternyata itu adalah tiang listrik yang terkena petir dan mengeluarkan api. Mereka tidak tahu bahwa api mulai menjalar ke arah gudang tersebut, Nichol yang melihat itu pun segera berlari dan berharap Dito selamat.


Dito yang melihat api sudah berada di pintu gudang tersebut pun langsung berlari menuju keluar dan melompati api tersebut. Nichol yang melihat Dito berhasil keluar pun langsung memeluknya dan berkata, “Untungnya kamu masih selamat”. Sayangnya teman-teman Dito tidak bisa kabur karena api sudah mengepung gudang tersebut, warga yang lewat pun ikut membantu memadamkan api, namun terlambat teman-teman Dito sudah tidak bisa diselamatkan.


Sang naga kembali ke hutan dengan perasaan damai dan tentram karena sudah berhasil menolong seseorang dan dia tahu tindakan mem-bully teman itu salah. Maka dari itu dia melindungi Dito, dan membuat teman-temannya mendapat karma dari apa yang telah mereka perbuat kepada Dito.


Pesan moral: Kebaikan akan selalu dilindungi, Karma itu nyata, Bullying bisa berakibat fatal, Jangan mudah percaya pada permintaan maaf palsu, Persahabatan sejati tidak memandang status sosial.

More Posts